Pengembangan Kawasan Stasiun Duku di Kabupaten Padang Pariaman Berbasis Transit Oriented Development (TOD)

LIDYA FISDA PUTRI, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D.

2019 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Stasiun Duku terletak di kecamatan Batang Anai, di selatan Kabupaten Padang Pariaman dan dekat dengan perbatasan Kota Padang. Stasiun Duku memiliki dua rute perjalan antara lain rute Padang-Pariaman dan rute Padang-Bandara Internasional Minangkabau. Sebagai stasiun transit, kawasan stasiun Duku berpotensi dikembangkan sebagai kawasan yang berbasis Transit Oriented Development. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemungkinan stasiun kereta Duku sebagai area TOD dengan menggunakan prinsip-prinsip yang berfokus pada Density, Diversity, Design for walkability, Distance to transit, dan Destination accessibility. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa area stasiun kereta Duku memiliki beberapa kekurangan untuk menjadi area TOD. Untuk mencapai Stasiun Duku sebagai TOD kawasan lingkungan, strategi desain yang telah dikembangkan dalam penelitian ini, adalah menjadikan area yang berkepadatan rendah, tidak banyak keragaman fungsi, kurang terpenuhinya titik transit dengan ada jalur pejalan kaki yang relatif tidak memadai menjadi kawasan yang memenuhi prinsip-prinsip TOD.

Duku railway station is located in Batang Anai district, south of Padang Pariaman regency, closes to Padang city, and the central government of Padang. Duku railway station has two routes, they are Padang-Pariaman and Padang-Minangkabau International Airport routes. As a transit station, Duku railway station is potential to be developed as Transit Oriented Development area. The purpose of this research is to analyzed the possibilities of the Duku railway station as TOD area by using principles which focused on density, diversity, design for walkability, distance to transit, dan destination accessibility. This research used qualitative method. The result of the research found that Duku railway station area has several shortcomings to become the TOD area. To achieve the Duku Station as a neighboorhood TOD, a design strategy has been developed in this study, by making the existing low density, not much diversity, less transit points, relatively no pedestrian walk ways to become more relevants to the principle of TOD area.

Kata Kunci : Kata kunci: Transit Oriented Development , Stasiun Duku , Transportasi