Pusat Promosi Kerajinan Kriya Kayu di Jepara dengan Pendekatan Interconnected Space

Tareq Kemal Akhidna, Dimas Wihardyanto, ST., MT.

2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Jepara merupakan kota kerajinan kriya yang terkenal dengan identitas ukirnya. Menurut BPS Jepara, sebagian besar masyarakat di Jepara bekerja sebagai penjual kerajinan kriya kayu (meubel, patung dan kaligrafi). Disamping itu pemerintah juga memberikan dukungan kepada masyarakat dengan adanya Museum Mini Ukir dan SMK yang menggeluti kerajinan kriya kayu. Akan tetapi dukungan edukasi dari pemerintah masih kurang inovasi untuk meningkatkan minat wisatawan yang datang ke Jepara. Maka berakibat banyak wisatawan yang datang hanya fokus dengan wisata alam Jepara. Melihat isu tersebut, salah satu upaya untuk dapat memfasilitasi kegiatan adalah dengan membuat sebuah Pusat Promosi Kerajinan Kriya Kayu yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi masyarakat khususnya pemuda, sebagai wadah bagi pengrajin, sarana edukasi bagi wisatawan, dan sebagi ciri khas kota Jepara. Dengan menggunakan pendekatan interconnected space yang dimunculkan kedalam desain bangunan yang nantinya dapat memenuhi fasilitas yang sesuai untuk mendukung kegiatan didalamnya. Harapannya Pusat Edukasi Wisata Kerajinan Kriya Kayu ini dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan juga dapat meningkatkan perekonomian Jepara dibidang seni kriya kayu.

Jepara is a craft city which is famous for its carving identity. According to BPS Jepara, most people there work as sellers of woodcraft (furniture, sculpture, and calligraphy). Other than that, the government also provides support to the society with the existence of the Museum Mini Ukir and Vocational School which deals with wood craftworks. However, there is a scarcity of innovation on the educational support from the government to increase the interest of tourists coming to Jepara. So, as a result, many tourists who come merely focus on nature tourism in Jepara. Seeing this issue, one of the efforts to facilitate activities is to create a Woodcrafts Promotion Center which aims to provide information and education to the community, especially youth, as a forum for craftsmen, educational facilities for tourists, and to enhance the character of the city of Jepara. By using the interconnected space as a design approach that is raised into building designs that will later be able to meet the appropriate facilities to support the activities in it, it is hoped that this Woodcraft Tourism Education Center can become an educational tool for the community and can also improve Jepara's economy in the field of woodcraft arts

Kata Kunci : pusat promosi kerajinan kriya kayu, wisatawan, interconnected space