Variasi Leksem Pakaian di dalam Bahasa Inggris Terjemahan dari Alquran
FITRIA ULFA HR, Dr. Amir Ma'ruf, M.Hum.
2019 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIKTesis ini membahas tentang variasi leksem pakaian di dalam bahasa Inggris terjemahan dari Alquran. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan apa saja leksem pakaian di dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab, komponen makna leksem pakaian, fungsi pakaian di dalam Alquran, dan konsep kebudayaan pakaian berdasarkan pola kebahasaan yang digunakan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis. Data dikumpulkan menggunakan metode simak bebas libat cakap dengan teknik catat. Data dianalisis menggunakan teori makna literal dan figuratif, komponen makna, serta bahasa, budaya, dan identitas. Hasil analisis disajikan secara formal dan informal. Data diobservasi dari Alquran Dwibahasa Inggris dan Indonesia. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 leksem pakaian yang dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu leksem pakaian bermakna literal dan figuratif. Kelima belas leksem tersebut adalah adornment, apparel, bosom, cloth/es, clothing, coats of mail, covering, garment/s, ornaments, outer garment/s, raiment, robe, shirt, shoes dan veil. Adapun leksem pakaian yang bermakna literal dan figuratif ialah leksem garment/s dan raiment/s. Selanjutnya, leksem yang sering muncul adalah leksem garment/s. Hasil analisis komponen makna didasarkan pada dua komponen, yaitu komponen bersama dan komponen diagnostik. Komponen bersama yang ditemukan adalah pengguna, sedangkan komponen diagnostik yang ditemukan yaitu bahan baku pakaian, posisi pakaian, jenis kelamin pemakai, cara pemakaian, periode leksem pakaian, situasi pemakaian, dan status sosial. Dari pendefinisian leksem pakaian, diketahui empat fungsi pakaian, yaitu sebagai penutup, pehiasan, perlindungan, dan penunjuk identitas. Identitas sosial maupun budaya yang tercermin dari penggunaan leksem pakaian di dalam penelitian ini adalah kondisi alam suatu bangsa, gender atau jenis kelamin pengguna pakaian, status sosial seseorang, periode tertentu, konsep menutup aurat yang berbeda antara satu bangsa dengan lainnya, faktor munculnya variasi leksem pakaian, dan bahan baku pakaian.
This study discusses the lexeme variation of clothes in English translation from The Qur'an. This research intends to describe and explain the lexemes of English clothes, componential analysis of meaning for the lexemes of clothes, the functions of clothes in The Qur'an, and the cultural concept of clothes depend on the language usage. This research was conducted in three steps, such as data collection, data analysis, and data display. The data were collected by applying observation methods. The data were analyzed by applying some theories, such as literal and figurative meaning, componential analysis of meaning, language, culture and identity. The data were presented both formally and informally. Generally, the result shows that there are 15 lexemes of clothes in English divided into two kinds of meaning: literal meaning and figurative meaning. Those 15 lexemes are adornment, apparel, bosom, cloth/es, clothing, coats of mail, covering, garment/s, ornaments, outer garment/s, raiment, robe, shirt, shoes, and veil. The lexeme of clothes that can be used as literal and figurative meaning are garment/s and raiment/s. Additionally, garment/s is the most frequently used in the data. The componential analyses of meaning reveals two components which are common component and diagnostic component. Common component that found in this research is the user of clothes, and the diagnostic components are material from producing clothes, the clothes position, gender of the clothes user, and the way to use the clothes. There are four functions of clothes in The Qur'an, they are as cover, adornment, protection, and identity indicator. The use of clothes lexeme represents the social or cultural identities, i.e. natural condition of a nation, clothes sources, gender and social status, certain period, the different concept of shame covering between two different countries, lexeme variation of clothes, and the material used to produces clothes.
Kata Kunci : bahasa dan identitas, makna, komponen makna, pakaian, alquran / language and identiy, meaning, component of meaning, clothes, The Qur�¢ï¿½