Laporkan Masalah

ANALISIS KESIAPAN SMART MOBILITY DI KOTA BANJARMASIN SEBAGAI BAGIAN DARI KONSEP SMART CITY

HENDY INDRAWAN S, Selo, , S.T., M.T., M. Sc., Ph.D. ; I Wayan Mustika, , S.T., M.Eng.,

2019 | Tesis | MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

Dengan terus bertambahnya populasi kendaraan yang semain banyak menimbulkan permasalahan dia masyarakat yaitu kemacetan lalu lintas. Smart mobility menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan itu terutama transportasi publik karena waktu tempuh menjadi lebih cepat dgn adanya integrasi antar transportasi. Merujuk pada penjelasan sebelumnya maka diperlukan suatu analisa bagaimana kesiapan smart mobility di kota Banjarmasin sebagai suatu aspek dalam mewujudkan konsep smart city. Metode pungumpulan data untuk penelitian ini adalah studi literatur untuk data kualitatif dan menyebar kuesioner untuk data kuantitatif.Data kualitatif diambil dari paper atau artikel yang berkaitan dengan smart mobility. Untuk data kuantitatif dilakukan khusus untuk mendapatkan hasil pada parameter kepuasan tranportasi umum. Untuk mendapatkan data kuantitatif dilakukan survey kepada 100 orang pengguna angkutan kota di Banjarmasin dengan 15 butir pertanyaan terkait pelayanan angkutan kota. Penelitian smart mobility di kota Banjarmasin, analisis skoring tingkat kesiapan mendapat nilai 14 dari 7 variabel berada pada kondisi siap bersyarat., yang berarti pada dasarnya kota Banjarmasin sudah bisa dikatakan siap dalam penerpan smart mobility, namun syarat-syarat perbaikan dan pengadaan di beberapa aspek smart mobilty yang perlu dipenuhi.

With the continued increase in the population of vehicles which are causing a lot of problems for the people, namely traffic jams. Smart mobility is one solution to overcome this problem, especially public transportation because travel time is faster with the integration between transportation. Referring to the previous explanation, we need an analysis of how the readiness of smart mobility in the city of Banjarmasin as an aspect in realizing the smart city concept. The data collection method for this research is the study of literature for qualitative data and distributing questionnaires to quantitative data. Qualitative data is taken from papers or articles relating to smart mobility. For quantitative data, it is specifically done to get the results on general transportation satisfaction parameters. To get quantitative data, a survey was conducted on 100 users of city transportation in Banjarmasin with 15 questions related to urban transportation services. Research on smart mobility in the city of Banjarmasin, scoring analysis of the level of readiness received a value of 8 of the variables in the condition of conditional soap, which means that basically the city of Banjarmasin can be said to be ready in implementing smart mobility, but the terms of repair and procurement in several aspects of smart mobilty. which needs to be fulfilled.

Kata Kunci : Smart mobility, smart city, variabel, kesiapan

  1. S2-2019-404849-abstract.pdf  
  2. S2-2019-404849-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-404849-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-404849-title.pdf