Laporkan Masalah

STUDI TENTANG ANGKA KECUKUPAN GIZI, ANTROPOMETRI DAN KESADARAN GIZI MAHASISWI UNIVERSITAS GADJAH MADA SERTA KAJIAN KONTRIBUSI PANGAN ASAL TERNAK

Astutik, Sri, Dr. Ir. Tridjoko Wisnu Murti, DEA

2000 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Banyak penduduk di negara berkembang mengalami kekurangan gizi. Hal tersebut dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan, menurunkan aktivitas fisik, rentan terhadap penyakit dan dapat meningkatkan kematian. Bahan pangan hewani merupakan sumber gizi tinggi yang seimbang untuk kebutuhan peningkatan kualitas somber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecukupan gizi, angka antropometri (IMT), kesadaran gizi dan kontribusi pangan asai ternak dari kelompok mahasiswi Universitas Gadjah Mada. Sampel diptbh secara purposive sampling kepada 201 mahasiswi dengan mertggunakan metode survei lapangan mengenai menu makanan dan aktivitas mahasiswi sefama satu minggu. Kemudian sebagian data dianalisis menggunakan analisis regresi-1inear. Dari hasilnya, diketahui angka kecukupan energi dan angka kecukupan protein sebanyak 2088 kcal dan 53,6 gram/kapita/hari. Angka antropometri (IMT) dengan status normal, kurus tingkat ringan, kekurangan intake energi dan malnutrisi berturut-turut 76,18,4 dan 2%. Kesadaran gizi mahasiswi. berkorelasi sangat nyata (P<0,01) antara jumlah konsumsi energi dengan protein. Antropometri (IMT) berkorelasi sangat nyata (P<0,01) dengan berat badan dan berkorelasi nyata dengan info gizi dan pendapatan. Sedangkan mucks prestasi kumuiatif (IPK) berkorelasi nyata (P<0,05) dengan antropometri (IMT). Konsumsi energi dan protein sudah melebihi standar angka kecukupan gizi untuk Indonesia, yaitu sebesar 111,2% energi dan 110% protein. Nantun produksi ternak beium memenuhi standar kebutuhan konsumen akan protein. Oleh karena itu perlu peningkatan produksi ternak sesuai kebutuhan konsumen di tiap-tiap daerah. (Kata kunei: Mahasiswi, Antropometri, Kesadaran Gizi, Pangan asai Ternak, Produksi Ternak)

Most of population in developing cuontries suffer from malnutrition, which can retard their growth and development, reduce physical activity, impair resintance to infection and increase of morbidity and death. Animal food have a good quality of nutrition to improve the quality of human life. This study was to analyse descriptively to adequate amount of diet, anthropometry value women awareness on diet as well as the contribution of animal food on the menu of students at Gadjah Mada University. A total of 201 female students at Gadjah Mada University choised purposive sampling in this grounded research, were deeply interviewed on their weekly menu and activities. The data were then analysed using regression-linear. The result showed that the avarege of consumption rate per capita per day of energy and protein were 2088 kcal and 53,6 gram protein, respectively. The percentage of anthropometry value calculated as body mass index (BMT) were categorized as normal, border line, deficiency on energy intake and malnutrition as 76, 18, 4 and 2%, respectively. While awareness on diet was significantly correlate (P<0,01) to energy and protein consumption. Anthropometry value (BMT) was very significantly correlate (P

Kata Kunci : Mahasiswi, Antropometri, Kesadaran Gizi, Pangan asai Ternak, Produksi Ternak

  1. S1-FPT-2000-SRIASTUTIK-abstract.pdf  
  2. S1-FPT-2000-SRIASTUTIK-bibliography.pdf  
  3. S1-FPT-2000-SRIASTUTIK-tableofcontents.pdf  
  4. S1-FPT-2000-SRIASTUTIK-title.pdf