PERBEDAAN KARAKTERISTIK WACANA DALAM LIRIK LAGU POPULER ACEH PRA PERJANJIAN DAMAI RI-GAM DAN PASCA PERJANJIAN DAMAI RI-GAM

M IMAM ABDUL AZIS, Dr. Suhandano, M.A.

2019 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Penelitian berjudul 'Perbedaan Karakteristik Wacana dalam Lirik Lagu Populer Aceh Pra Perjanjian Damai RI-GAM dan Pasca Perjanjian Damai RI-GAM' ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perbedaan unsur tematik, skematik, leksikal, gramatikal dan gaya bahasa dalam lirik lagu populer Aceh sebelum terjadinya perjanjian damai antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka di Helsinki pada tahun 2005 dan sesudah terjadi perjanjian damai. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan berjumlah 27 lirik lagu yang terdiri dari 12 lirik lagu Pra Perjanjian Damai dan 15 lagu Pasca Perjanjian Damai. Data dikumpulkan menggunakan teknik simak bebas cakap. Tahap pertama, lirik dicari lewat keluaran resmi produsen musik dan lewat situs website. Lirik lagu yang ditemukan kemudian dibandingkan dengan lirik lagu yang didengarkan secara langsung. Tahap kedua, lirik lagu dikategorikan sesuai kebutuhan untuk analisis, baik secara manual maupun menggunakan software tambahan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa perbedaan. Pertama, subtema tuntutan atas perdamaian dan penuntasan tragedi kemanusian yang terjadi di Aceh dan signifikansi agama pada tema percintaan pada lirik lagu Pra Perjanjian Damai RI-GAM tidak ditemukan pada lirik lagu Pasca Perjanjian Damai. Kedua, terjadi pergeseran kronotop dari Aceh yang dilanda konflik (lokal) kepada Aceh yang damai (global). Ketiga, muncul penggunaan alih kode baik kata maupun kalimat di dalam lirik lagu populer Aceh Pasca Perjanjian Damai yang tidak ditemukan pada periode sebelumnya. Keempat, penggunaan gaya bahasa yang lebih santai dan informal pasca perjanjian damai. Kelima, muncul berbagai genre musik dalam industri musik Aceh Pasca Perjanjian Damai.

The research entitled "The Difference Between Discourse Characteristics In Aceh Popular Song Lyrics Pre RI-GAM Peace Agreement And Post RI-GAM Peace Agreement" aims to describe the differences in thematic, schematic, lexical, grammatical and stylistic elements in the lyrics of Aceh popular songs prior to the peace agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Free Aceh Movement in Helsinki in 2005 and after the peace agreement took place. The approach of this research is a mixture of qualitative and quantitative approaches. The data collected amounted to 27 song lyrics consisting of 12 pre-peace song lyrics and 15 songs after the Peace Agreement. Data was collected using several techniques. The first stage, the lyrics are searched through the official output of the music producers and through the website. The lyrics of the songs found are then compared to the lyrics of the songs that are directly heard. The second stage, song lyrics are categorized according to the need for analysis, both manually and using additional software. The results showed several differences. First, the sub-theme of the struggle for peace and the the human tragedy that occurred in Aceh and the religious significance of the theme of love were not found in the lyrics Post Peace Agreement. Second, there is a shift in the chronotopes from conflict (local) in Aceh to peaceful Aceh (global). Third, the use of code switching in words and sentences appears in the popular song lyrics Post Peace Agreement which were not found in the previous period. Fourth, the use of a more relaxed and informal language style after the peace agreement. Fifth, various musical genres emerged in the Aceh music industry after the Peace Agreement.

Kata Kunci : Lirik lagu Aceh, Karakteristik wacana, Perjanjian Damai RI-GAM/Aceh popular song lyrics, discourse, RI-GAM Peace Agreement