PERAN GERAKAN SISWA NASIONAL INDONESIA (GSNI) DALAM MEMBANGUN KARAKTER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PRIBADI SISWA (Studi di SMK Amanah Husada Banguntapan Bantul Yogyakarta)

FARID, Drs. Fathul Himam, MPsi., MA.,Ph.D. dan Dr. Budi Andayani, MA., Psi

2019 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Penelitian ini mengkaji tentang peran Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) di SMK Amanah Husada Banguntapan Bantul Yogyakarta dalam membangun karakter serta implikasinya terhadap ketahanan pribadi siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran GSNI SMK Amanah Husada dalam membangun karakter dan untuk mengetahui implikasi dalam membangun karakter terhadap ketahanan pribadi siswa. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian dibagi menjadi dua bagian. Pertama, pengumpulan data primer (wawancara dan observasi). Kedua, pengumpulan data sekunder (studi pustaka, internet, dan dokumentasi). Proses analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran GSNI SMK Amanah Husada dalam membangun karakter siswa diantaranya membangun karakter kepemimpinan dalam kekeluargaan, berjiwa Nasionalisme marhaenisme dan berwawasan kebangsaan. Karakter tersebut di bangun melalui program kerja struktural baik melalui bidang pengkaderan maupun bidang pendidikan misalnya Diklat Dasar, Diklat Lanjut, Upgrading, Pelatihan Public Speaking, Pelatihan Kepenulisan, Bakti Sosial dan Napak Tilas ke Makam Para Pahlawan. Selain program kerja struktural juga melalui program kerja non struktural, misalnya penggalangan dana untuk korban bencana alam. Semua program kerja yang dilakukan dapat mendorong siswa mengetahui kebaikan, menginginkan kebaikan dan melakukan kebaikan. Semua ini berimplikasi terhadap ketahanan pribadi siswa, sehingga siswa memiliki kepribadian yang percaya diri, berpegang pada prinsip, mandiri, mendambakan kebersamaan, memiliki jiwa dinamis, kreatif dan pantang menyerah sekaligus melahirkan kepribadian cinta Tanah Air, Bangsa dan Negara Indonesia.

This study examined the role of the Indonesian National Student Movement (GSNI) at the Amanah Husada Vocational School in Banguntapan, Bantul, Yogyakarta in building character and its implications for students' personal resilience. The purpose of this study is to determine the role of GSNI SMK Amanah Husada in building character and to find out the implications of building character on students' personal resilience. The research method wes used descriptive qualitative. Data collection techniques used to obtain and organize research data are divided into two parts, first primary data collection (interviews and observations) and second, secondary data collection (literature study, internet, and documentation). The process of data analysis in this study, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results of research showed that the role of the GSNI SMK Amanah Husada in the building character of students including building leadership character in family, spirit of marhaenism Nationalism and insight nationality. These characters was built through work programs structural both through the field of cadre and education for example Basic Training, Advanced Training, Upgrading, Public Training Speaking, Writing Training, Social Service and Retreat to the Tomb Heroes. In addition to the structural work program also through the program non-structural work, such as raising funds for disaster victims natural. All work programs carried out can encourage students knowing kindness, wanting good and doing good. All of this has implications for students' personal resilience, so that students have personalities that was confident, adhere to principles,independent, crave togetherness, had a dynamic, spirit creative and never give up while giving birth to a loving personality of the Motherland, Indonesian nation and state.

Kata Kunci : Kata Kunci: Membangun Karakter, Bangsa dan Negara, Ketahanan Pribadi.