Analisa Kegagalan Proses Cutting Body Tube Mesin Plastic Barrier Laminate (PBL) AISA 24 PT Betts Indonesia

SEKAR FATIMAWARDHANI, Ardhi Wicaksono Santoso, S.Kom., M.Cs

2019 | Tugas Akhir | D3 TEKNOLOGI INSTRUMENTASI

PT Betts Indonesia merupakan perusahaan yang bekerja di bidang manufaktur, dan produk utamanya adalah laminate tube packaging. Produk berupa tube diproduksi pada mesin Plastic Barrier Laminate (PBL) AISA 24. Setiap kemasan yang diproduksi di mesin AISA 24 memiliki ukuran yang bervariasi. Proses cutting body tube merupakan bagian yang penting dalam memproduksi kemasan yang sesuai standar. Pada proses cutting dengan sensor cutting menggunakan Digital RGB Sensor CZ-V21A akan membaca mark pada body tube yang kemudian akan dipotong oleh cutter. Dalam proses cutting body tube terdapat kegagalan-kegagalan yang menyebabkan body tube terpotong di luar ukuran standar. Body tube yang terpotong di luar standar akan dibuang dan menyebabkan perusahaan rugi. Diperlukan adanya sebuah penelitian untuk menganalisa penyebab terjadinya kegagalan-kegagalan pada proses cutting. Sehingga dapat mencegah terjadinya kegagalan-kegagalan pada proses produsi selanjutnya. Setelah dilakukannya penelitian dan analisa, start/stop mesin merupakan penyebab terjadinya kegagalan-kegagalan pada proses cutting body tube. Akibat terlalu seringnya mesin dimatikan karena hal-hal tertentu, menyebabkan proses produksi mesin tidak dapat berjalan dengan optimal di awal start. Sehingga menyebabkan produk cacat (scrap) meningkat. Dari data penelitian yang diperoleh, intensitas terbesar mesin mengalami stop adalah ketika dilakukkannya pergantian Printed Web (PW) atau disebut dengan reel change. Reel change menduduki peringkat pertama dengan bobot 58% yaitu sebanyak 155 kali dalam tiga shift periode 17 Februari 2019 - 28 Februari 2019.

PT. Betts Indonesia is a manufacturing, that produce laminate tube packaging as products. Tubes are produced on AISA 24 Plastic Barrier Laminate (PBL) machines. Each product that produced on AISA 24 machine has varying sizes. The body tube cutting process is an important part to produces the body tube within standard sizes. In the cutting process with a cutting sensor using Digital RGB Sensor CZ-V21A, will read the mark on the body tube which then will be cut by the cutter. In the body tube cutting process there are failures that cause the body tube to be cut outside the standard size. The cut off body tube outside the standard will be discarded and cause the company to lose. This research is needed to analyze the causes of failures in the cutting process. So that it can prevent the occurrence of failures in the next production process. After doing research and analysis, the start / stop of the engine is the cause of the failure in the process of cutting the body tube. As a result, the shutdown frequent of the engine, cause the engine production process cannot run optimally at the start. So that causes increasing of scrap products . From the research data obtained, the biggest intensity of the engine has stop is when turnover Printed Web (PW) or change reel. Reel change is the first causes with a weight of 58%, which is 155 times in three shifts from 17 February 2019 - 28 February 2019.

Kata Kunci : body tube, cutting process, start/stop, reel change.