DEGRADASI IN SACCO FRAKSI ADF DAN NDF BUNGKIL KELAPA, DEDAK HALUS, JERAMI KACANG TANAH DAN RUMPUT RAJA DI DALAM RUMEN SAPI PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN
BINTORO, SWASTONO SAPTO , Ir. Bambang Suhartanto, PEA.
2000 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai degradasi fraksi NDF dan ADF dari bungkil kelapa, dedak halus, jerami kacang dan rumput raja. Empat ekor sapi perah Peranakan Friesian Holstein kering dewasa yang telah difistula di bagian rumennya digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan pakan yaitu rumput raja (100%), jerami kacang tanah (100%),dedak halus + jerami kacang tanah (45:55) dan bungkil kelapa + rumput raja (45:55). Pakan diberikan dua kali sehari pada pukul 08.00 dan 16.00 WIB sesuai kebutuhan hidup pokoknya. Air minum diberikan secara ad libitum. Pakan yang diuji dimasukkan kedalam kantong nylon dan diinkubasikan ke dalam rumen selama 2, 4, 8, 16, 24 dan 48 jam. Setiap waktu inkubasi dilakukan replikasi untuk mendapatkan residu sebanyak 10 g, kemudian residu tersebut dianalisis kandungan fraksi NDF dan ADF-nya. Data yang diperoleh kemudian digunakan dalam model eksponensial Grskov dan McDonald (1979) Td=a+b(l-e _(ct)) untuk menghitung nilai fraksi mudah larut (a), fraksi potensial terdegradasi -(b), laju fraksi b (c) dan nilai degradasi teori (DT) dihitung dengan menggunakan rumus DT=a+(be/(c+Kp)) dengan asumsi gerak laju partikel pakan dalam rumen (Kp) adalah 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai DT fraksi NDF bungkil kelapa (72,15 ± 8,82%), dedak halus (32,05 ± 3,5%), jerami kacang tanah (38,92 ± 3,08%) dan rumput raja (33,61 ± 1',91%). Nilai DT fraksi ADF dedak halus (28,16 ± 2,8%), jerami kacang tanah (35,72 ± 18,14%) dan rumput raja (31,91 ± 3,8%). Kata kunci : Degradasi In Sacco, Sapi Peranakan Friesian Holstein, Inkubasi, Fraksi NDF dan ADF
The experiment was conducted to study in sacco
degradation of NDF and ADF fraction. In this experiment
four fistulated dairy cows were used and fed four kinds
of feed treatments: king grass (KG), peanut straw (PS),
mixed of 55% KG + 45% copra meal and mixed of
55% PS + 45% rice bran. Feed were given twice a day at
08.00 am and 04.00 pm for maintenance. Drinking water was
supplied in ad libitum. The samples were incubated in the
rumen for 2, 4, 8, 16, 24 and 48 hours. Each incubation
time was replicated to get residual samples of 10 g and
the residual samples were analyzed for NDF and ADF
fraction content. Kinetic degradation of NDF and ADF
fraction were adjusted to exponential model from Brskov
and McDonald (1979) Td=a+b(l-e"
Kata Kunci : Degradasi In Sacco, Sapi Peranakan Friesian Holstein, Inkubasi, Fraksi NDF dan ADF