THE ECONOMIC IMPACT OF ELECTRICITY POLICY IN INDONESIA: RECURSIVE DYNAMIC COMPUTABLE GENERAL EQUILIBRIUM MODEL

TRI RAHARJO, Prof. Tri Widodo, M.Ec.Dev., Ph.D.

2019 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Sektor ketenagalistrikan merupakan salah satu sektor yang penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Kelangkaan tenaga listrik akan berefek pada dunia bisnis dengan kenaikan biaya berinvestasi di Indonesia. Berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah dan menjadikannya sebagai salah satu negara ambisius dalam reformasi ketenagalistrikan. Penelitian ini menganalisis dampak ekonomi dari kebijakan investasi dibidang infrastruktur ketengalistrikan serta kebijakan dibidang harga listrik menggunakan model RD-CGE dan data SNSE2008. Hasil simulasi menunjukan bahwa berbagai indikator makro menunjukan dampak positif dari investasi dibidang ketenagalistrikan. Pendanaan dari pinjaman luar negeri memiliki dampak pertumbuhan yang lebih kecil dari pendanaan yang berasal dari alokasi anggaran belanja negara (0,61% dan 0,73% terhadap BAU), serta kedua simulasi ini diprediksi menaikan investasi dibidang industri dan jasa, disisi yang lain intermediate-demand pada berbagai komoditas memiliki trend yang positif selama beberapa tahun kedepan. Program pencabutan subsidi untuk rumah tangga tidak miskin perlu dituntaskan oleh pemerintah karena dapat memberikan ruang fiskal serta memiliki dampak negatif yang relatif kecil terhadap perekonomian. Hasil berbeda ditunjukan dengan simulasi kenaikan harga listrik secara menyeluruh yang menunjukkan dampak negatif serta menjadi multiplier bagi hampir semua indikator makro ekonomi.

Electricity is one of the most important inputs that support economic growth. Electricity shortage adversely affected the business environment as it increases the cost of doing business in Indonesia. Several policies have been made by Indonesia's government and make one of the worlds most ambitious programs of electricity reforms. This study analyzes the Indonesian economic impact of investment policy in increasing electricity production and electricity price policy 2018 using Recursive Dynamic Computable General Equilibrium (CGE) Model and Indonesia data of Social Accounting Matrix 2008. The result shows that several macro indicator positive impact of investment in the electricity sector. Fully foreign loan funding give less impact than government shifting budget funding, that gives an increase in economic growth by 0,61% and 0,73% respectively from BAU by 2019, also both of simulation give increasing impact in industry and service investment sector. intermediate demand for any commodity has a positive trend for next year as the impact of this electricity investment. On the other hand, subsidy revocation policy for a non-poor household in 900VA consumer need to be finished by a government, its give more space to fiscal policy and resulting in a less negative impact on the economy. Electricity price increasing for all consumer show negative impacts in almost all macro indicators economic.

Kata Kunci : Ketenagalistrikan, Infrastruktur, Harga, RD-CGE