PRESUPOSISI DALAM KOMIK DRAAK MEME PAS PEUR TOME 1: ANALISIS PRAGMATIK

I Gede Agus Sastrawan, Dr. B. R. Suryo Baskoro, M. S.

2019 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCIS

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan kehadiran presuposisi pada komik Draak Meme Pas Peur ! Tome 1. Teori yang digunakan adalah teori presuposisi melalui pendekatan pragmatik dan tindak tutur. Kemudian metode analisis data yang digunakan adalah deksriptif-kualitatif dengan teknik ganti untuk melihat kesepadanan maksud penutur bila pemantik presuposisi diganti dengan bentuk lain. Lalu data diklasifikasikan berdasarkan jenis yang mengacu pada model presuposisi Yule dan dijustifikasi penyebab kehadirannya. Korpus berupa 23 data yang mengandung lima jenis presuposisi yakni, presuposisi eksistensial, faktif, non-faktif, leksikal, dan struktural. Presuposisi eksistensial dipengaruhi oleh beragam bentuk-bentuk linguistik selain bentuk kepemilikan. Presuposisi faktif dan non-faktif yang dibedakan dengan syarat kefaktualan karena tanpa itu presuposisi non-faktif dianggap tidak ada. Presuposisi leksikal mampu menunjukan makna lain sekali pun dalam bentuk pengulangan. Penggunaan struktur 5w+1h pada kalimat interogatif memicu kehadiran presuposisi struktural

This research aims to analyze the types and the presence of presuppositions in the comic entitled Draak Meme Pas Peur ! Tome 1. Presuppositions from the pragmatic point of view and speech acts are used as theoretical backgrounds. The data analysis uses a descriptive-qualitative method with substitution technique on the presupposition-triggers in order to identify the correspondence meaning by the communicative sense. The data was classified based on Yule's presuppositions model and justified the cause of presupposition presence. The corpus consists of 23 data containing existential, factive, non-factive, lexical, and structural presuppositions. It is found that existential presuppositions are influenced by a variety of linguistic forms besides the possessive form. Factive and non-factive presuppositions differ in its factuality conditions as, without its existence, non-factive presuppositions will no longer exist. Lexical presuppositions are able to show other meanings which are expressed implicitly in the sentence even in the iterative form. The structure of 5w+1h on interrogative sentences trigger the presence of the structural presupposition. Keywords: pragmatic, presupposition, speech act, comic

Kata Kunci : pragmatik, presuposisi, tindak tutur, komik.