PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ODP (OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM) DALAM PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU PADA SMM GRUP

NOVITA THERESIA, Murti Pramuwardhani Dewi, S.H., M.Hum.

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUM (KAMPUS JAKARTA)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis alasan adanya pemenuhan hak yang berbeda antara Pekerja ODP dengan Pekerja PKWT serta untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum terhadap Pekerja ODP terkait pemenuhan hak yang berbeda tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) jenis pendekatan yaitu pendekatan normatif dan dengan pendekatan empiris. Pendekatan normatif dilakukan dengan cara studi pustaka terhadap data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Pendekatan empiris dilakukan dengan cara mewawancarai responden dan narasumber. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara. Data-data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Peneliti, maka hasil penelitian ini yang pertama adalah Perbedaan pemenuhan hak yang dilakukan oleh SMM Grup kepada Pekerja ODP terjadi karena adanya pelaksanaan program ODP yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Program ODP digunakan untuk mensiasati hak-hak Pekerja ODP yang seharusnya diperoleh sebagai seorang pekerja dengan cara memberikan status peserta pemagangan kepada Pekerja ODP sehingga hak-hak yang diterima oleh Pekerja ODP tidak sama dengan hak-hak yang diterima oleh pekerja di SMM Grup lainnya. Hasil penelitian yang kedua adalah Perlindungan hukum yang diberikan kepada Pekerja ODP belum dilakukan dengan maksimal karena tidak ada transparansi dari SMM Grup terkait peraturan perusahaan yang dimiliki oleh SMM Grup sehingga Pekerja ODP tidak mengetahui secara pasti apakah pengaturan hak dan kewajiban Pekerja ODP dan SMM Grup yang terdapat pada perjanjian kerja sudah sesuai dengan pengaturan hak dan kewajiban yang terdapat pada peraturan perusahaan milik SMM Grup.

This research aims to find out and analyze the reason for the fulfillment of different rights between ODP workers and Fixed-Term Employment Agreement (PKWT) workers and to know and analyze a legal protection against ODP workers related to the fulfillment of different rights. This research was conducted using 2 (two) types of approaches, namely normative approaches and empirical approaches. The normative approach is carried out by means of a literature study of secondary data consisting of primary legal material and secondary legal material. The empirical approach is conducted by interviewing respondents and resource persons. The data collection tool used is the interview guidelines. The data obtained were analyzed using a qualitative approach to produce analytical descriptive data. Based on this research that conducted by the Researcher, therefore its first result is the difference of the right fulfillment which conducted by the SMM Group to the ODP Workers was happened due to the implementation of ODP Program that did not fit with the provisions in the Manpower La No. 13/2003. The ODP program is used to anticipate the rights of ODP Workers which should be obtained as a worker by giving an internship status to ODP Workers so that the rights received by ODP Workers are not the same as the rights received by workers in the other SMM Groups. The second result of the study is that legal protection provided to ODP workers has not been carried out optimally because there is no transparency from the Group SMM regarding the company regulations held by the Group SMM so that the ODP Workers do not know for certain the rights and obligations of ODP Workers and SMM Groups the work agreement is in accordance with the regulation of rights and obligations contained in the company regulations of the Group SMM

Kata Kunci : Officer Development Program, PKWT, Pekerja, Perjanjian Kerja, Perlindungan Hukum