Laporkan Masalah

Pengaruh Program Intervensi Musik terhadap Hiperaktivitas pada Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

BESTARI NINDYA S, Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D

2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan suatu gangguan fungsi perkembangan saraf dengan adanya gejala berupa ketidakmampuan memusatkan perhatian, hiperaktivitas dan impulsivitas yang tidak sesuai dengan usia perkembangan. Anak ADHD dengan subtipe hiperaktif akan mengalami kesulitan untuk mengontrol perilakunya, sehingga diperlukan intervensi dini untuk anak ADHD subtipe hiperaktif dengan memberikan terapi. Pemberian program intervensi musik disusun sebagai salah satu upaya untuk menurunkan perilaku hiperaktif pada anak ADHD. Penelitian ini dilakukan dengan metoda Single Subject Experimental Design, yaitu penelitian yang tidak memiliki kelompok kontrol karena penelitian ini bisa disebut juga sebagai One experimental design atau Small-n research design. Partisipan dalam penelitian ini adalah anak ADHD subtipe hiperaktif dan belum pernah mendapatkan terapi musik. Pengukuran perilaku hiperaktif dengan menggunakan behavioral checklist, yang diukur pada Baseline I, treatment, dan Baseline II. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan inter-observer, yaitu sejauh mana taraf kekonsistenan para observer dalam memberikan penilaian pada fenomena yang sama. Kemudian akan diuji dengan visual inspection. Pemilihan analisis visual dikarenakan presentasi visual lebih berharga daripada statistik untuk membantu memahami hasil eksperimen. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terapi musik dapat menurunkan perilaku hiperaktif pada partisipan. Adapun reliabilitas pengukuran dalam penelitian ini yaitu dalam rentang 80%-100%, artinya bahwa adanya tingkat kepercayaan terhadap keajegan dari penilaian antar observer berada pada kategori baik.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder is a neurodevelopmental disorder defined by inattention, and/or hyperactivity-impulsivity. ADHD with hyperactivity subtype, have difficulty to control their behavior so that it will be disturb his academic. Therefore, early intervention is needed for children with ADHD by providing therapy. Music intervention is structured as to reduce hyperactivity in children with ADHD, which is expected to improve the performance in school. The study was conducted by the method of Single Subject Experimental Design, the research does not have a control group. This study can be referred to as "One experimental design" or "Small-n research design". The participant in this study is the hyperactivity subtype of ADHD children aged 6-12 years and have naver received music therapy. Measurement of hyperactive behavior by using behavioral checklist. It measured at Baseline I, treatment, and Baseline II. Data analysis by using inter-observer, which is measured the level of consistency of the observer in assessing the same phenomenon. Then it will be tested by visual inspection. The results of this study is music therapy can reduce hyperactive behavior in this participants. The reliability of measurements in this study is in the range of 80% -100%, meaning that there is a level of trust in the stability of the assessment between observers in the good category.

Kata Kunci : ADHD, hyperactive behavior, music, single subject experimental design

  1. S2-2019-388679-abstract.pdf  
  2. S2-2019-388679-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-388679-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-388679-title.pdf