Laporkan Masalah

POLA PENGGAMBARAN DUNIA DAN AGENDA PERJALANAN DALAM HIKAYAT INDRAPUTRA: KAJIAN SASTRA PERJALANAN CARL THOMPSON

RIZKY TIA RIFIANTY, Rakhmat Soleh, S.S., M.Hum.

2019 | Skripsi | S1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Penelitian ini dilakukan untuk dapat menemukan pola penggambaran dunia dan agenda dalam Hikayat Indraputra. Hikayat Indraputra merupakan hikayat Melayu klasik yang bercerita mengenai petualangan. Adanya perpindahan ruang, pertemuan diri dengan liyan, dan negosiasi diri yang dilaporkan dalam teks membuat teks ini menarik untuk dianalisis. Melalui penggambaran dunia dan representasi terhadap liyan maka akan ditemukan agenda perjalanan dalam teks. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sastra perjalanan Carl Thompson. Thompson mengemukakan bahwa perjalanan merupakan negosiasi antara diri dengan liyan akibat adanya perpindahan ruang. Penelitian ini menjawab mengenai pola penggambaran dan hubungan antara pola penggambaran dunia dan agenda dalam Hikayat Indraputra. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yakni metode analisis kualitatif dengan menggunakan naskah suntingan Sri Wulan Rujiati Mulyadi yang berasal dari naskah MS I (koleksi Van Ronkel Hs. 542 (Or.53)) yang dianggap sebagai naskah tertua dan terbaik. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analasis. Hasil dari penelitian ini menunjukan pola penggambaran dunia dengan subjektivitas yang dominan. Adapun tempat, orang-orang, dan bangunan yang digambarkan merupakan rekaan narator. Akan tetapi, penggambaran didasari oleh fakta budaya Melayu dan unsur kepercayaan pada masa itu. Penggambaran dunia tersebut dipengaruhi oleh adanya representasi narator terhadap liyan yang dibentuk berdasarkan lapisan masyarakat, ideologi, dan gender. Setelah menemukan pola penggambaran dunia dan representasi terhadap liyan, agenda dalam teks Hikayat Indraputra dapat ditemukan. Adapun implikasi tersebut dibagi menjadi dua, yakni implikasi etis dan implikasi politis. Implikasi etis menunjukkan kekuasaan golongan penguasa yang bersifat mutlak, sedangkan implikasi politis menunjukkan adanya kepentingan terhadap kekuasaan kerajaan. Agenda dalam teks perjalanan bersifat tersembunyi. Untuk dapat menemukan agenda diperlukan pola penggambaran dan representasi terhadap liyan. Hal tersebut yang menyebabkan adanya hubungan antara keduanya.

This research aims to find reporting of the world and agenda inside "Hikayat Indraputra" (Tale of Indraputra). The literature theory applied in this research is the theory of travel writing Carl Thompson. Thompson argues that travel is a negotiation between self and others due to the shift of space. This research answers of reporting the word and the relationship between the reporting of the world and agenda in Hikayat Indraputra. The method of data collection in this study is the qualitative analysis method by using the edited text of Sri Wulan Rujiati Mulyadi from the MS I text (collection of Van Ronkel Hs. 542 (Or.53)) which is considered the oldest and best manuscript. The analytical method applied is descriptive analysis method. The results of this study show the depiction pattern of the world with dominant subjectivity. The places, people, and buildings described are made up by narrators. However, the depiction is based on the facts of Malay culture and elements of belief at that time. The depiction of the world is influenced by the narrator's representation of others formed based on society, ideology, and gender. After discovering the pattern of world depiction and representation of others, the agenda in the text of Hikayat Indraputra can be found. The implications are divided into two, namely ethical implication and political implication. Ethical implication shows the absolute power of the ruling class. While the political implication indicates the importance of the power of the kingdom. The agenda in the travel text is hidden. In order to find the agenda, the pattern of depiction and representation is needed for others. This causes a relationship between the two.

Kata Kunci : Hikayat Indraputra, perjalanan, sastra perjalanan, penggambaran dunia, representasi liyan, agenda/ Hikayat Indraputra, travel, travel writing, reporting of the world, other representation, agenda

  1. S1-2019-364971-abstract.pdf  
  2. S1-2019-364971-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-364971-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-364971-title.pdf