Laporkan Masalah

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Yogyakarta dengan Teori Cognitive Behavioral Therapy: Apprentice School

MAHARANI KARTIKA PUTRI, Kurnia Widiastuti, ST., MT.

2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Anak sebagai penerus bangsa kini telah menjadi pelaku tindak pidana dan dijatuhi putusan penahanan di dalam institusi rumah tahanan. Namun fasilitas saat ini tidak mewadahi proses pembinaan anak. Dibutuhkan sebuah fasilitas dimana anak mampu menjalankan masa pidana dengan output mampu kembali dan berperan di dalam masyarakat. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) digunakan dalam intervensi perancangan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Masalah utama yaitu (1) bagaimana kurikulum kegiatan yang mengajarkan anak untuk menemukan passionnya; (2) bagaimana menyalurkan emosi secara positif pada seluruh ruang dan tapak; dan (3) bagaimana menyamarkan kontrol keamanan dan akses. Konsep yang diangkat sebagai solusi desain dari permasalahan tersebut adalah apprentice school dengan transformasi konsep yaitu (1) ruang yang mengakomodasi berbagai kegiatan magang; (2) ruang yang mewadahi kegiatan olahraga dan seni; dan (3) barrier alam sebagai kontrol keamanan dan akses.

Nowadays child as the successor of the nation become a criminal and sentenced to a institution of the detention center. But the current facilty does not accomodate the process of child’s development. It takes a facility where the child or juvenile is able to spend their time with the output they can return and play a role in society. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) is used in the design intervention of Juvenile Detetion Center. The main issues are (1) how the curriculum of activities that teach children to find their passion; (2) how to expressed the emotions positively to all spaces and site; and (3) how to disguise security controls and access. The concept that was appointed design solutions to those problems is apprentice school with transformations of the concept are (1) spaces that accommodates various apprentices/ internships; (2 ) spaces that accommodates sports and arts activities; and ( 3 ) natural barrier as a security and access control.

Kata Kunci : Intervensi, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Cognitive Behavioral Therapy, apprentice school

  1. S1-2019-364091-abstract.pdf  
  2. S1-2019-364091-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-364091-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-364091-title.pdf