Pengujian Teori Market Timing, Pecking Order, dan Trade Off terhadap Struktur Modal Perusahaan di BEI

MAULANA T. PRATAMA, Prof. Tandelilin Eduardur., Dr., M.B.A

2018 | Tesis | Magister Manajemen

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan ini dapat dimaksimalkan dengan menekan biaya-biaya seperti biaya hutang dan biaya modal. Biaya hutang dan biaya modal dapat maksimal ketika kombinasi antara keduanya bisa optimal. Kombinasi untuk memilih antar hutang dan modal ini disebut dengan struktur modal. Terdapat tiga teori struktur modal yang populer saat ini yaitu teori market timing, pecking order, dan trade off. Penelitian ini akan menguji kecenderungan perusahaan di Indonesia dalam memilih tiga teori tersebut. Penelitian ini menggunakan jumlah sampel sebesar 1350 dari 270 perusahaan selama 5 tahun (data panel). Metode penelitian ini menggunakan regresi berganda data panel untuk menguji hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perusahaan di Indonesia lebih cenderung menggunakan teori market timing dan trade off yang dapat tercermin dari hubungan yang signifikan dari variabel market to book value dan ukuran perusahaan. Artinya perusahaan di Indonesia memerhatikan persepsi pasar terhadap perusahaan untuk menerbitkan saham baru dan ukuran perusahaan menjadi faktor penting untuk mengeluarkan hutang baru.

A good firm is a firm that is able to maximize the value of the firm. The value of this firm can be maximized by reducing costs such as cost of debt and costs of equity. The cost of debt and cost of equity can be maximized when the combination of both can be optimal. The combination to choose between debt and equity is called the capital structure. There are three popular capital structure theories today: market timing, pecking order, and trade off theory. This research will examine the tendency of companies in Indonesia in choosing the three theories. This study uses a sample size of 1350 from 270 companies over 5 years (panel data). This research method using multiple regression data panel to test the relation of independent variable to dependent variable. The results of this study show that firms in Indonesia are more likely to use market timing and trade off theory which can be reflected from the significant relationship of variables market to book value and firm size. This means companies in Indonesia pay attention to market perceptions of the company to issue new shares and the size of the company becomes an important factor to issue new debt.

Kata Kunci : Capital Structure, Market Timing, Pecking Order, Trade Off