ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD (KASUS PADA PT YOGYAKARTA TEKSTIL)

MOHAMAD KEVIN YUANDA, Sumiyana, Dr., M.Si., Ak., CA.,

2018 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

PT Yogyakarta Tekstil merupakan perusahaan manufaktur tekstil yang produk utamanya merupakan kain tricot dan berada di Yogyakarta. Selama ini pengukuran kinerja yang digunakan perusahaan hanya mengacu pada sisi finansial yaitu target pendapatan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus untuk mengukur kinerja PT Yogyakarta Tekstil (Yogyatek) menggunakan Balanced Scorecard. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengukur kinerja PT Yogyakarta Tekstil dengan menggunakan empat perspektif Balanced scorecard dan dengan indicator yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Hasil dari penelitian ini dengan berdasarkan empat perspektif dalam Balanced Scorecard yaitu : 1) Perspektif finansial : gross profit margin, current ratio, return on asset, dan total asset turnover perusahaan relative meningkat dari tahun ke tahun. 2) Perspektif pelangan: tidak ada perubahan dalam indikator ini dikarenakan tidak adanya pelanggan baru dan pelanggan yang keluar. 3) Perspektif proses bisnis internal: tidak ada inovasi yang dilakukan PT Yogyatek, namun manufacture cycle effectiveness mencapai 9%. 4) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan: karyawan menyatakan puas terhadap kebijakan perusahaan dan tingkat produktivitas yang terus meningkat.

PT Yogyakarta Tekstil (Yogyatek) is a textile fabricator which the main product are tricot fabric and located in Yogyakarta. The performance measurement that used by company is only focused on financial measure, which is revenue target. This research is a case study research to measure PT Yogyakarta tekstil by using Balanced Scorecard concept. This research is also using descriptive analysis to explain the company performance with 4 perspectives in Balanced scorecard and with indicator that adjusted to company condition. The result of this research with four perspectives in Balanced Scorecard are : 1) Finansial perspectives : gross profit margin, current ratio, return on asset, and total asset turnover of the company is relatively increased from year to year. 2) Customer perspectives : there is no difference in the indicator because no new customer and outgoing customer. 3) Internal business process perspective : no innovation by PT Yogyakarta Tekstil, but the manufacture cycle effectiveness reaches 9%. 4) Learning and growth perspectives : employees express satisfaction with company policies and employees productivity rate is increasing.

Kata Kunci : Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, Perusahaan Manufaktur