Pelaksanaan Roya Hak Tanggungan Terkait dengan Hilangnya Sertifikat Hak Tanggungan di Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas

FARIS IHSAN NAUFAL, R.A Antari Inaka Turingsih, S.H., M.Hum

2018 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan roya hak tanggungan terkait dengan hilangnya sertifikat hak tanggungan di Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas, dan untuk mengetahui dan menganalisis peran Notaris/PPAT terhadap sertifikat hak tanggungan yang hilang dalam pelaksanaan roya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang menggunakan pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian hukum dengan menggunakan data yang diperoleh dari bahan-bahan hukum yang berkaitan seperti peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen, buku, makalah dan hasil karya tulis lainnya yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian, serta data yang diperoleh di lapangan melalui wawancara terhadap responden dan narasumber. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan roya hak tanggungan terkait dengan hilangnya sertifikat hak tanggungan dilakukan dengan penggantian sertifikat hak tanggungan yang hilang dengan menggunakan consent roya sebagai syarat agar bisa dilakukan roya, kemudian Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas dapat melakukan roya seperti roya biasa. Peran notaris dalam pelaksanaan roya apabila sertifikat hak tanggungan hilang adalah membuat consent roya sebagai pengganti sertifikat hak tanggungan, sedangkan peran PPAT yaitu berdasarkan kewenangannya bertindak dalam pengurusan roya Hak Tanggungan di Kantor Pertanahan dengan menyerahkan consent roya sebagai pengganti sertifikat hak tanggungan yang hilang.

The aim of this research are to identify and analyze the implementation of mortgage roya related with the loss of mortgage certificates at Land Office Banyumas Regency and role of the Notary/PPAT related to the loss of mortgage certificates by implementation of roya. This is an empirical juridis research, that the data obtained from legal materials related to the topic of concern such as regulations, documents, books, other researchs that related with the topic, and the data from the field by mean of interviews with respondents and informant. Based on research result, the implementation of mortgage roya related with the loss of mortgage certificates was done by replacing with consent roya as the requirement for mortgage roya, then Land Office Banyumas Regency can proses roya like the common roya. The Notary roles of mortgage roya related to the loss of mortgage certificates, namely to make consent roya for the replacement of mortgage certificate, whereas the PPAT roles based on their authorities to take care of mortgage roya at Land Office with submitting consent roya as the replacement of the loss mortgage certificate.

Kata Kunci : Roya, Hilang, Sertifikat Hak Tanggungan, Kantor Pertanahan, Notaris, PPA