FENOMENA BUNUH DIRI DALAM NOVEL ICHIGO DOUMEI KARYA MITA MASAHIRO: SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

PUTRI MEGASARI P, Drs. Deddy H. Oekon, M.Hum

2017 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Fenomena Bunuh Diri dalam Novel Ichigo Doumei Karya Mita Masahiro: Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra Salah satu masalah sosial yang hingga saat ini masih terjadi di Jepang adalah masalah bunuh diri. Seppuku dan beberapa bentuk bunuh diri merupakan salah satu unsur gejala sosial budaya yang ada dalam sejarah masyarakat Jepang dan dianggap ikut andil dalam fenomena bunuh diri yang terjadi di tengah masyarakatnya. Mita Masahiro sebagai penulis sekaligus anggota masyarakat menuliskan fenomena bunuh diri ini dalam sebuah karya berjudul Ichigo Doumei. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui unsur intrinsik Novel Ichigo Doumei dan keterjalinan antar unsur-unsurnya dalam membangun satuan makna, (2) untuk mengetahui keterkaitan realitas sosio historis fenomena bunuh diri di Jepang yang menjadi latar penciptaan novel dengan fenomena bunuh diri yang digambarkan dalam Novel Ichigo Doumei, (3) untuk mengetahui bagaimana pandangan pengarang mengenai fenomena bunuh diri di tengah masyarakat Jepang. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori strukturalisme dan teori sosiologi sastra. Teori strukturalisme digunakan untuk menganalisis unsur intrinsik novel dan untuk mencari keterjalinan antar unsur dalam membangun kesatuan makna; sedangkan teori sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis fenomena bunuh diri yang terjadi di masyarakat Jepang dan yang digambarkan dalam novel Ichigo Doumei. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Pertama, unsur-unsur intrinsik yang membangun struktur novel Ichigo Doumei saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah kesatuan makna yang padu. Kedua, pandangan masyarakat Jepang mengenai bunuh diri dipengaruhi oleh latar belakang sejarah yang membangunnya. Ketiga, pengarang tidak menganggap tindakan bunuh diri sebagai penyelesaian dari sebuah masalah. Sebaliknya, pengarang menyarankan untuk terus berjuang hidup dan meraih cita-cita.

Suicide Phenomenon in Ichigo Doumei, A Novel Written by Mita Masahiro: An Analysis of Sociological Literature One of social problem that has been occurred in Japan is suicide. Seppuku and other kinds of suicide took a part of Japanese history and contributed to the suicide phenomenon itself. As the member of society, the author wrote this phenomenon as a part of his novel. This research aims (1) to analyze the intrinsic elements that underlie the novel and the relevance between them, (2) to identify the suicide related historical background that has been taking a part of the novel and then describe the reflection of suicide phenomenon both on novel and society, (3) to understand the authors thought about suicide. The research applied structuralism and the sociology of literature. Structuralism is used to analyze the intrinsic elements of the novel and the relevance of those elements. The sociology of literature is used to analyze the social content of suicide in Japan society and the novel. The result of this research showed that (1) the intrinsic elements in Ichigo Doumei are connected and synchronal. (2) The society thought of suicide is influenced by the historical values. (3) The author disagrees with committing suicide as one of solution.

Kata Kunci : suicide, Ichigo Doumei, Japan, sociology of literature, structuralism