MARJINALISASI TERHADAP PENYANYI COUNTRY PEREMPUAN DALAM RADIO MUSIK COUNTRY DI AMERIKA SERIKAT
TAUFIQUR RIZAL, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum.
2017 | Tesis | S2 Pengkajian AmerikaAmerika Serikat adalah negara yang dikenal sangat gencar dalam mempromosikan persamaan hak. Akan tetapi, para perempuan di negara ini masih mengalami diskriminasi dan marjinalisasi di tempat kerja. Para penyanyi Country perempuan mengalami kesulitan untuk mendapatkan posisi yang setara dengan para penyanyi Country laki-laki dalam radio musik Country di Amerika Serikat. Tertarik dengan fenomena tersebut, tesis ini bertujuan untuk meneliti situasi yang dihadapi oleh para penyanyi Country perempuan dalam radio musik Country di Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan Interdisciplinary American Studies sebagai pendekatan untuk menelusuri isu-isu di Amerika Serikat. Tesis ini juga menggunakan Teori Kelompok Terbungkam milik Cheris Kramarae yang bertujuan untuk memperoleh analisis mengenai situasi yang dihadapi oleh para penyanyi Country perempuan dalam radio musik Country di Amerika Serikat, khususnya yang terjadi pada tahun 2006 hingga 2016. Tesis ini memanfaatkan sejumlah artikel dari lima situs berbasis berita di Amerika Serikat seperti Billboard, Mjsbigblog, The Guardian, Tennessean, serta CMT sebagai data utama dan berbagai buku, artikel, serta jurnal yang berkaitan dengan topik utama sebagai data pendukung. Tujuannya adalah agar pembaca mendapat gambaran utuh mengenai situasi yang dihadapi penyanyi Country perempuan dalam sepuluh tahun terakhir. Terkait hasil penelitian, terdapat tiga pihak yang memicu tindakan marjinalisasi terhadap penyanyi Country perempuan di radio, yaitu program director dalam radio, pendengar radio, dan label rekaman. Tiga pihak ini telah membungkam penyanyi Country perempuan di radio karena keinginan untuk menambah pendapatan iklan, preferensi lagu penyanyi perempuan yang terbatas, serta kebutuhan seksual. Dalam industri musik Country yang didominasi oleh laki-laki kulit putih, ketiga pihak ini menunjukkan bahwa marjinalisasi terhadap perempuan sebagai kaum minoritas masih terjadi di Amerika Serikat.
The United States has played an active role in promoting equal rights. Nevertheless, women in this country still facing discrimination and marginalization in their workplace. It is quite difficult for female Country singers to get an equal position with male Country singers on Country music radio in the United States. Intrigued by the aforementioned phenomenon, this thesis aims to scrutinize the situation faced by female Country singers in Country music radio in the United States. The thesis carried out Interdisciplinary American Studies as an approach which encompasses the discussions of numerous issues in the United States. The thesis also aplies Muted Group Theory by Cheris Kramarae which helps to scrutinize the situation faced by female Country singers in Country music radio in the United States, particularly in 2006 to 2016. The thesis uses articles gathered from five online-based news outlets in the United States such as Billboard, Mjsbigblog, The Guardian, Tennessean, and CMT as the primary data, and some books, articles and journals related to the topic as supporting data. Hence, readers are getting complete picture of the situation faced by female Country singers in the last ten years. The findings of the study show three parties that incite marginalization towards female Country singers on the radio, namely radio program directors, radio listeners, and record labels. These three parties have muted Country female singers on the radio because of three factors, namely advertisement revenue, limited preference in female songs, and sexual needs. In the male-dominated country music industry, these three parties show that marginalization of women as minority group is still part of the United States.
Kata Kunci : musik Country, penyanyi perempuan, radio, kelompok terbungkam, marjinalisasi