PENGARUH STRES KERJA PADA KEPUASAN KERJA DENGAN PENDEKATAN KURVA LINEAR DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN DALAM NEGERI REGIONAL YOGYAKARTA

ANISSA GHALIH D., Gugup Kismono, MBA., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Kepuasan kerja adalah sebagai sikap yang menggambarkan bagaimana perasaan seseorang terhadap pekerjaannnya secara keseluruhan maupun aspek-aspek tertentu pekerjaan, serta sikap dan persepsi yang dipengaruhi oleh tingkat kesesuaian antara individu dan organisasi. Itu merupakan tingkat dimana seseorang menyukai (merasa puas) atau tidak menyukai (tidak puas) akan pekerjaannya (Spector,1997). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stres kerja kurva linear pada kepuasan kerja. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu stres kerja berpengaruh positif dan signifikan kurva linear pada kepuasan kerja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metoda non-probability sampling dengan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan pekerja tetap di Kemendagri Regional Yogyakarta setingkat staf bukan outsourching ataupun pekerja dibawah staf minimal 1 tahun bekerja. Sebanyak 110 kuesioner dibagikan kepada responden dan hanya 84 kuesioner yang dapat dianalisis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan kurva linear pada kepuasan kerja.

Job satisfaction is an attitude that describes how a person feels about both his overall work and certain aspects of work, as well as attitudes and perceptions that are influenced by the level of suitability between individuals and organizations. It is the level when someone likes (feels satisfied) or dislikes (not satisfied) with his work (Spector, 1997). This study aims to examine the effect of work stress on linear curve toward job satisfaction. Hypothesis in this research that is work stress has positive and significant impact on linear curve toward job satisfaction. Data collection method used in this research is non-probability sampling method with purposive sampling. The sample used in this research is permanent employees at Pusdiklat Ministry of Internal Affairs Regional Yogyakarta in staff level, not outsourching, and employees below staff level with minimal one year of work. 110 questionnaires were distributed to respondents and only 84 questionnaires could be analyzed. Hypothesis testing is done by using simple linear regression analysis. The results showed that work stress positively and significantly influence the linear curve toward job satisfaction.

Kata Kunci : Stres kerja, kepuasan kerja, pendekatan kurva linear