Laporkan Masalah

PENENTUAN JENIS PEMELIHARAAN JALAN PERKOTAAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (Studi Kasus: Jalan Seturan Raya dan Jalan Raya Kledokan, Sleman)

WAHYU SEPTIARTO R, Ir. Latif Budi Suparma, M.Sc, Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Dewasa ini, perkembangan sarana transportasi sangatlah pesat, hal ini ditunjukkan oleh padatnya kendaraan yang ada di jalan-jalan sekitar kita. Dengan berkembangnya sarana transportasi, semakin banyak pula kerusakan jalan yang terjadi. Begitu pula di Jalan Seturan Raya dan Jalan Raya Kledokan, meningkatnya kendaraan bermotor, berbanding lurus dengan meningkatnya kerusakan jalan di sepanjang jalan tersebut. Untuk itu, diperlukan pengetahuan mengenai kondisi perkerasan jalan di lokasi studi dan menentukan program perbaikan jalan yang tepat untuk Jalan Seturan Raya dan Jalan Raya Kledokan. Untuk mengevaluasi kondisi perkerasan jalan beserta penentuan pemeliharaan jalan, dapat menggunakan Metode Bina Marga tentang Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota. Metode Bina Marga ini dilaksanakan dengan membagi jalan yang akan disurvei menjadi beberapa ruas, yang kemudian kondisi perkerasan jalan juga dihitung pada masing-masing ruas jalan. Parameter yang digunakan untuk menentukan pemeliharaan jalan adalah lalu lintas harian dan jenis kerusakan yang terjadi pada jalan tersebut. Kedua parameter tersebut digunakan untuk menentukan Urutan Prioritas, yang berguna untuk menentukan jenis pemeliharaan jalan. Range angka penilaian untuk menentukan Urutan Prioritas adalah 0 sampai 17, dimana 0 sampai 3 akan dilaksanakan program peningkatan, 4 sampai 6 dilaksanakan pemeliharaan berkala, sedangkan 7 sampai 17 dilaksanakan pemeliharaan rutin. Urutan Prioritas yang didapat dari hasil perhitungan dari masing-masing ruas jalan, yaitu Ruas 1 sebesar 9 (pemeliharaan rutin), Ruas 2 sebesar 2 (program peningkatan), Ruas 3 sebesar 4 (pemeliharaan berkala). Dapat disimpulkan melalui hasil perhitungan bahwa ruas 2 memiliki kondisi perkerasan yang cukup buruk.

Nowadays, the development from transportation is so big, showed by how crowded mobile transportation that used around us. With the development from the transportation itself, more and more road distresses are popping up. So as Jalan Seturan Raya dan Jalan Raya Kledokan, as the motor vehicle growing, the road distresses are growing too. So, we need to know the road condition from both of the road and to set the maintenance program. To evaluate pavement condition along with the maintenance, it can use Bina Marga method about "Tata Cara Program Pemeliharaan Jalan Kota". In order to use Bina Marga method, the road have to divided into several segment, which the condition of the pavement will be calculated based on each segment. Parameter used for specify the pavement maintenance is daily traffic and the type of the pavement distress. Both of these parameter is used to calculate "Urutan Prioritas", that will be used in order to decide the pavement maintenance. Rate number range to decide "Urutan Prioritas" is 0-17, which 0-3 will be "Program peningkatan", 4-6 will be "Pemeliharaan berkala", and 7-17 will be "Pemeliharaan rutin". Urutan Prioritas obtained from the calculation each segment is, segment 1 is 9 (Pemeliharaan rutin), segment 2 is 2 (Program peningkatan), and segment 3 is 4 (Pemeliharaan berkala). It can be concluded through calculation that segment 2 has the poorest pavement condition

Kata Kunci : kerusakan jalan, pemeliharaan jalan, Metode Bina Marga, Urutan Prioritas

  1. S1-2017-349411-abstract.pdf  
  2. S1-2017-349411-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-349411-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-349411-title.pdf