Laporkan Masalah

Representasi Perempuan dalam Majalah Dewasa (Analisis Semiotika Visual dan Teks Pada Rubrik Access Girl Di Majalah FHM)

YUSTINUS ANDRI DWI PUTRANT, Dr. Novi Kurnia, M.Si, M.A.

2017 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Isu-isu feminisme di media massa tidak bisa dikatakan hilang sama sekali. Eksistensi majalah dengan segmentasi khusus untuk pria dewasa seperti FHM menjadi bukti praktik objektivikasi perempuan oleh media masih berlangsung. Penggambaran perempuan dalam media sampai sekarang masih banyak dianggap sebagai bentuk eksploitasi dan menjadi fokus utama dalam kajian politik tubuh. Memahami penggambaran perempuan dalam FHM menjadi menarik jika melihat FHM sebagai salah satu majalah pria dewasa yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Penelitian ini akan menggunakan semiotika sebagai kerangka pemikiran utamanya. Semiotika masih menjadi teori yang paling cocok untuk menangkap simbol-simbol dalam konten media sebagai suatu bentuk konstruksi nilai. Sedangkan untuk mendukung proses analisis, penulis menggunakan semiotika Ghunter Kress dan Theo van Leeuwen tentang pembacaan gambar dan representasi visual. Selanjutnya, proses pemaknaan dan teks akan dikaji melalui konsep retorika citra Roland Barthes . Penelitian terhadap rubrik Access Girl FHM akan memberi gambaran bagaimana media terutama dengan segmen pria dewasa membentuk suatu konstruksi nilai terkait perempuan. Perempuan digambarkan sebagai obyek yang dapat dinikmati dan dicitrakan sesuai imajinasi pria secara seksual.

Nowadays in this case media coverage has been slightly displaced by geopolitics and religion, issues of feminism issues can not be said the same at all. The existence of magazines with special segmentation for men such as FHM is a proof of the practice of women's objectivization by the media is still ongoing. The portrayal of women in the media is still widely regarded as a form of exploitation and a central focus in the political context of the body. Understanding women's portrayals in FHM becomes interesting when looking at FHM as one of the adult men's magazines that are widely consumed in Indonesia. This research will use semiotics as. Semiotics is still the most suitable theory for respecting symbols in media content as a form of construction. To support the analysis process, the authors use the semiotics of Ghunter Kress and Theo van Leeuwen about image readings and visual representations. Furthermore, the process of meaning and text will be studied through the concept of Roland Barthes image rhetoric. The research on the FHM Access Girls section will give you an overview of the media with adult male segments. Women as objects that can be enjoyed and imaged according to the sexual imagination of men.

Kata Kunci : Majalah, Pria, Dewasa, Perempuan, Media

  1. S1-2017-299335-abstract.pdf  
  2. S1-2017-299335-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-299335-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-299335-title.pdf