Pemberian Kurma untuk Mempercepat Kala I pada Ibu Bersalin di Bidan Praktik Mandiri Wilayah Sleman Timur Yogyakarta
MUGI RAHAYU, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed, SpOG(K),PhD; Prof. dr. Mohammad Hakimi, SpOG(K), PhD
2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang : Angka persalinan dengan operasi sectio caesarea meningkat dibanyak negara termasuk di Indonesia. Salah satu penyebab meningkatnya angka persalinan dengan sectio caesarea adalah jalan lahir tertutup sehingga mengakibatkan kala I lama. Kontraksi yang tidak adekuat akan menyebabkan kala I lama. Sementara itu kontraksi dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya asupan selama persalinan. Makan selama persalinan aman. Kurma merupakan buah dengan kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Kurma disarankan sebagai makanan selama persalinan sebagaimana tertulis di Al Qur'an bahwa ibunda Maryam memakan kurma yang jatuh saat melahirkan nabi Isa. Kurma rutab adalah makanan terbaik bagi ibu dalam persalinan. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian kurma pada ibu bersalin kala I terhadap lama kala I. Metode Penelitian: Rancangan dalam penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Dalam penelitian ini, subyek yang ibu bersalin akan diberikan kurma sebelum persalinan. Ibu bersalin dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan diberi kurma sedangkan kelompok kontrol tidak. Jenis kurma yang dipakai dalam penelitian ini adalah kurma rutab sukary. Hasil: Lama Kalai I pada kelompok yang diberi kurma adalah 122,68 menit, sementara pada kelompok kontrol adalah 331,86 menit. Disarankan untuk mengkonsumsi kurma dalam jumlah 3-7 butir. Konsumsi kurma sebanyak 3-7 butir lebih efektif mempercepat lama kala I fase aktif. Pemberian kurma pada saat persalinan tidak mempengaruhi kontraksi sehingga meskipun secara signifikan mempercepat lama kala I fase aktif namun kesakitan ibu tidak menjadi lebih tinggi. Kekuatan kontraksi, taksiran berat janin, tingkat nyeri dan pendamping saat persalinan berpengaruh terhadap lama kala I. Kesimpulan: Pemberian kurma dapat mempercepat lama kala I pada multipara. Kurma yang dikonsumsi adalah sebanyak 3-7 butir. Kekuatan kontraksi tidak dipengaruhi pemberian kurma meskipun kontraksi mempengaruhi lama kala I.
Background: Caesarean section (CS) rate increase in worldwide include Indonesia. One of the reason the increase is prolonged labour. The nutrition during labour is the one of some factors of prolonged labour. Feeding during labour is safe. Dates have almost perfect nutrition. Al Qur'an tells that Maryam, mother of Isa as, ate date during labour. Rutab dates is the best food on labour. Objective: To knows the influence of giving dates in stage one active phase in labour Method: The design of this research is quasi experiment with non equivalent control group design. In this research, date given in labour. The intervention group given date but no in the control group. Variety of date which is used in this research is rutab sukary. Result: The duration of active phase in first stage on labour in intervention group is 122,68 minutes or about 2 hours. The duration of active phase in first stage on labour in control group is 331,86 minutes or about 2 hours. Amount of dates is 3-7 fruits. It is more effective than more than 7 dates. Date consumtion on labour do not increase the contraction. It is means the morbidity of mother less. The contraction, fetus weight apparaisal, hurt scale dan the companion during labour is not influence the duration of first stage. Conclusion: The use of date accelerate the duration of active phase in first stage on labour. Date consumtion on labour do not associate with the contraction Keyword: Dates, First Stage Duration on Labour, Mother in labour, Nutrition during labour.
Kata Kunci : Kata Kunci : Kurma, lama kala I, ibu bersalin, nutrisi selama persalinan