ANALISIS PRODUKTIVITAS AKTIVITAS PENANGANAN BAHAN DI SUPERMARKET X, KOTA YOGYAKARTA

ANANDA DANNY SETYAWAN, Ir. Guntarti Tatik Mulyati, MT;Ir. Suharno, M.Eng, M.Eng.Sc

2017 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Setiap industri atau perusahaan akan terlibat dalam masalah perpindahan bahan atau penanganan bahan, salah satunya adalah industri ritel modern. Industri ritel modern antara lain supermarket, minimarket, departement store dan sebagainya. Pamella Satu adalah salah satu supermarket di Kota Yogyakarta yang menggunakan hand truck dan lift sebagai alat pemindahannya yang memiliki masalah yaitu, terjadi turnover karyawan penanganan bahan yang cukup tinggi dan terdapat pekerja yang menganggur pada jam-jam kerja tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas aktivitas penanganan bahan di Pamella Satu dan menentukan jumlah pekerja, dan alat penanganan bahan yang dibutuhkan. Produktivitas yang akan dibahas mengenai perpindahan yang terjadi berdasarkan data jumlah penanganan bahan dan fasilitas pendukungnya. Dalam menghitung produktivitas penanganan bahan digunakan sampling kerja dan rasio produktivitas penanganan bahan. Rasio produktivitas penanganan bahan yang dihitung adalah rasio Material Handling Labor, Handling Equipment Utilization, Storage Space Utilization, Aisle Space Percentage, dan Damage Load. Dari hasil pengamatan dan perhitungan didapatkan hasil kegiatan produktif untuk pekerja penanganan bahan rata-rata 77,8%, kegiatan produktif untuk hand truck rata-rata 60,4% dan kegiatan produktif untuk lift 67%. Dari hasil perhitungan rasio produktivitas penanganan bahan di Pamella Satu didapatkan nilai rasio MHL= 0,05; HEU hand truck = 1,01; HEU lift = 1,02; SSU= 0,92; ASP lantai 1= 0,25; ASP gudang = 0,28 dan DL= 0,05. Penanganan bahan sudah cukup produktif dan memiliki potensi untuk ditingkatkan kembali. Jumlah pekerja yang dibutuhkan adalah 4 orang, jumlah hand truck yang dibutuhkan 2 buah dan jumlah lift yang dibutuhkan 1 buah.

Each of industry or company will involve in material movement or material handling matter such as the modern retail industry as one of the example. Modern retail industry includes supermarket, minimarket, department store and etc. Pamella Satu is one of supermarkets in Yogyakarta City that uses hand truck and elevator as its removal tools has certain problem, which is happened due to the turnover of material handling employee, which is high enough and there are employees who are not working during certain working hours. The purpose of this research is to understand the productivity of material handling activities in Pamella Satu and determine the number of employees as well as the required materials handling tools. Productivity that is discussed about the movement is occurred based on the number of material handling data and supporting facilities. The productivity of material handling is calculated by using the work sampling and material handling productivity ratio. The calculated material handling productivity ratio is the ratio of Material Handling Labor, Handling Equipment Utilization, Storage Space Utilization, Aisle Space Percentage, and Damage Load. The result of observation and calculation of productive activity for material handling employees, productive activity for hand truck, and productive activity for lift are 77.8%, 60.4%, and 67% respectively.The calculation of productivity activity for material handling sample in Pamella Satu is obtained the ratio of MHL = 0.05; HEU hand truck = 1.01; HEU lift = 1.02; SSU = 0.92; ASP floor 1 = 0.25; ASP warehouse = 0.28 and DL = 0.05. Material handling is already productive enough and has the potential to be improved. The number of employees require 4 people while the number of hand trucks require 2 pieces and lastly, the number of lifts requires 1 piece.

Kata Kunci : ritel modern, rasio produktivitas penanganan bahan, hand truck