PENYELESAIAN MASALAH KETIDAKLENGKAPAN DAN KETIDAKTEPATAN ISI REKAM MEDIS MENUJU AKREDITASI DI UPT PUSKESMAS WONOSARI II
OVI INTAN AVILARINDA, Dra. Rawi Miharti, M.P.H.
2017 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS SVABSTRAK Latar Belakang: Bedasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, penanggung jawab unit RM menyatakan bahwa di UPT Puskesmas Wonosari II masih banyak berkas rekam medis yang tidak terisi lengkap dan pengisiannya tidak konsisten baik pada data identitas maupun pada data medis. Hal tersebut mempengaruhi kesinambungan pelayanan yang diberikan kepada pasien, dan legalitas pendokumentasian RM. Pernyataan tersebut diperkuat dengan ditunjukkannya dua berkas RM pasien yang keduanya tidak lengkap dan tidak konsisten. Puskesmas sedang dalam persiapan akreditasi, tetapi belum pernah melakukan penilaian kelengkapan dan ketepatan isi RM. Tujuan: Untuk menyelesaikan masalah ketidaklengkapan dan ketidaktepatan isi rekam medis menuju akreditasi di UPT Puskesmas Wonosari II. Metode Problem Solving: berdasarkan metode Gilbertson & Stone dalam IFHIMA (2012). Alat analisis penyebab masalah yang digunakan adalah diagram fishbone dengan unsur 4Ms. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan FGD. Hasil dan Kesimpulan: Persiapan akreditasi puskesmas kriteria 8.4.4. EP 1 dan EP 2 di UPT Puskesmas Wonosari II masih dalam tahap penyusunan dokumen. Puskesmas belum melakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan ketepatan isi RM. Permasalahan ketidaklengkapan dan ketidaktepatan isi RM tertinggi adalah pada kriteria analisis tata cara mencatat yaitu sebesar 72,44%, sedangkan pada komponen analisis sebesar 100%. Permasalahan tersebut disebabkan oleh unsur 4Ms. Terdapat sembilan alternatif tindakan, dan lima tindakan terbaik yang dipilih dari alternatif-alternatif tersebut beserta rencana pelaksanaan tindakan penyelesaian masalah yaitu pembinaan petugas, sosialisasi SOP, penilaian kelengkapan dan ketepatan isi RM, kegiatan pengecekan dan permintaan kelengkapan dan ketepatan isi RM setelah pelayanan, dan penambahan jumlah petugas. Kata kunci: Penyelesaian Masalah, Isi Rekam Medis, Akreditasi Puskesmas.
ABSTRACT Backgrounds: Based on researcher�s preliminary study, medical record coordinator said UPT Puskesmas Wonosari II had much uncomplete medical record files and inconsistent in completing neiter identity data nor medical data. That conditions may affect continuity care to patient and legality of medical record documentation. That words strengthen by two medical records files which is incomplete and inconsistent. Primary health care is preparing for accreditation but has not done in evaluating completeness and accuracy of medical records content. Objects: To solving the problems about incompleteness and inaccuracy of medical records content in order to accreditation at UPT Puskesmas Wonosari II. Problem Solving Methods: Based on Gilbertson & Stone Methods in IFHIMA (2012). Instrument to analyze causes of the problems is fishbone diagram with 4Ms elements. Data collecting technique are observation,interview, documentation study, and FGD. Result and Conclusion: Primary health care preparation for accreditation in criteria 8.4.4.4 EP 1 and EP 2 at UPT Puskesmas Wonosari II is in the process of document compiling. Primary health care has not done evaluating and handling completeness and accuracy of medical record contents. The highest rank of incompleteness and inaccuracy of medical records content is 72,44% in documentation method analysis criteria while 100% in analysis component. These problems caused by 4Ms elements. There are five alternative solutions which selected from nine alternative solutions and problem solving implementation plans. They are staff coaching, SOP socialization, completeness and accuracy evaluation of medical records content, review and completeness and accuracy of medical record contents demand after care, and staff quantity addition. Keywords: Problem Solving; Medical Record Contents; Primary Health Care Accreditation
Kata Kunci : Penyelesaian Masalah, Isi Rekam Medis, Akreditasi Puskesmas.