PENERAPAN APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (NADINE) SEBAGAI SISTEM OTOMASI PERSURATAN DI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTRIAN KEUANGAN REPULIK INDONESIA

KHOIRUL HIDAYAH, Waluyo, S.S., M.Hum.

2017 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPAN SV

Sistem otomasi persuratan yang diterapkan di Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menggunakan aplikasi tata naskah dinas elektronik (NADINE). Aplikasi NADINE berbasis web dengan menggunakan intranet untuk mempermudah pengelolaan arsip korespondensinya. Aplikasi NADINE mampu melakukan pengelolaan arsip berupa surat masuk, disposisi, pembuatan konsep naskah dinas atau surat keluar. Selain itu, dapat menemuan kembali arsipnya dengan cepat, mudah, dan akurat. Aplikasi NADINE membutuhkan SDM sebagai pelaksana, sarana yang mendukung seperti komputer, scanner¸printer, serta jaringan internet. Metode yang digunakan penulis untuk membuat laporan adalah observasi partisipasi dilakukan di Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan RI untuk mengetahui penerapan aplikasi tata naskah dinas elektronik (NADINE) sebagai sistem otomasi persuratan; wawancara dengan tanya jawab kepada narasumber yang berkompenten sesuai tema penulisan tugas akhir; serta studi pustaka dengan cara mencari teori dari berbagai sumber buku yang memiliki kesamaan fokus dengan judul. Penerapan aplikasi tata naskah dinas elektronik (NADINE) sebagai sistem otomasi persuratan di Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko sudah cukup baik. Akan tetapi, terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti sumber daya manusia yang masih kurang kompenten, serta infrastruktur yang masih kurang.

Automated correspondence system which is applied in Secretariat of Directorate General of Budget Financing and Risk Management is Tata Naskah Dinas Elektronik (NADINE application). NADINE application web-based with intranet to facilitate management of records correspondence. NADINE can manage records such as incoming mails, disposition, and the drafting of the mails draft or outgoing mails. Meanwhile, it could retrieval records quickly, easly, and accurately. NADINE application requires human resources becomes executor, and supports facilities such as computer,scanner, printer, and internet connection. Methods used by author to make report is participatory observation was held in Secretariat of Directorate General of Budget Financing and Risk Management in Ministry of Finance of Indonesia to find out the implementation of Tata Naskah Dinas Elektronik (NADINE application) as automated records correspondence system; interview was direct question and answer about NADINE application with the competent informan; and literature study by finding the theory from various source of book that has the same focus with the title. Implementation of Tata Naskah Dinas Elektronik (NADINE application) as automated records correspondece system in Secretariat of Directorate General of Budget Financing and Risk Management has been good. But there are some obstucles as human resources with less competent, and inadequate infrastructure.

Kata Kunci : Otomasi Persuratan , Tata Naskah Dinas Elektronik (NADINE)