DYSTOPIAN SCIENCE FICTION SEBAGAI NOVEL POPULER AMERIKA: KAJIAN PRODUKSI SASTRA TERHADAP NOVEL TRILOGI HUNGER GAMES (2008-2010), TRILOGI MAZE RUNNER (2009-2011), DAN TRILOGI DIVERGENT (2011-2013)

MUAJIZ MUALLIM, Prof. Ida Rochani Adi, S.U.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

Penelitian ini fokus pada produksi novel-novel populer bergenre dystopian science fiction di Amerika Serikat, khususnya pada trilogi Hunger Games, trilogi Maze Runner, dan trilogi Divergent. Kepopuleran ketiga trilogi tersebut tercatat merupakan fenomena tersendiri dalam industri fiksi populer, terkhusus di Amerika Serikat. Sehingga pada penelitian ini akan dibahas mengenai motif produksi di balik kepopuleran tiga karya trilogi tersebut. Untuk itu, pertama, penelitian ini akan berusaha mengungkap seperti apa formula yang dimanfaatkan pada tiga karya trilogi tersebut. Kedua, menelusuri motif keberadaan dan kemunculan karya-karya tersebut dengan melihat proses produksinya yang panjang. Dengan menggunakan teori produksi sastra Pierre Macherey, maka karya sastra dilihat sebagai produk yang keberadaannya dipengaruhi oleh proses produksinya dari awal hingga akhir. Selain itu, metode genre dan formula Cawelti juga digunakan sebagai langkah awal mengidetifikasi formula dari tiga karya trilogi tersebut. Penelitian ini menemukan, pertama, sembari masih mempertahankan pola-pola science fiction yang utopis seperti, pemafaatan latar masa depan, pengunaan teknologi yang canggih, harapan-harapan ideal, novel-novel tersebut juga membawa nilai-nilai baru yang berbeda dari science fiction sebelumnya atau distopia seperti, penggambaran krisis dan masa depan yang hancur, pemanfatan teknologi atas kekuasaan, tiranisme sebagai antagonis, pertistiwa perang dan revolusi, dan masyarakat yang terkelas-kelas sosialkan. Kedua, penelitian ini menemukan bahwa terdapat kondisi lain di luar internal karya-karya tersebut yang mempengaruhi eksistensinya. Kemunculan karya-karya dystopian science fiction seperti trilogi Hunger Games, trilogi Maze Runner dan trilogi Divergent ternyata menjalankan sebuah proyek ideologi berupa stigmatisasi kapitalisme. Nilai-nilai dan simbol-simbol yang dibawa oleh teks selalu menyajikan sebuah kondisi pesimisme atas dunia yang dikuasai oleh rezim kapitalis. Model penyampaian satir semacam inipun mengarahkan pembaca kepada sebuah bentuk peringatan dan ancaman tentang kondisi terburuk di masa depan jika kekuasaan rezim kapitalis terus berlangsung. Selain itu, ketaksadaran teks menunjukkan, ketakutan semacam ini cenderung berkaitan dengan kondisi nyata Amerika Serikat yang beberapa dekade terakhir ini (khususnya pasca Perang Dunia) dilanda krisis ekonomi (great depression 1929 dan financial crisis 2007). Dampak yang paling terasa tentunya kesenjangan ekonomi-sosial masyarakat Amerika Serikat. Isu-isu krisis dan kesenjangan ini yang kemudian dibawa masuk oleh penulis-penulis dystopian science fiction, seperti Collins, Dashner, dan Roth, ke dalam fiksi. Hal yang penting juga untuk diketahui bahwa, novel-novel dystopian science fiction tersebut berhasil melakukan aksi penyadaran dan solidaritas kelas di dunia nyata, terutama dalam melawan bentuk-bentuk kekuasaan yang tidak berpihak kepada rakyat. Kondisi inipun memperlihatkan adanya relasi antara teks, ideologi dan sejarah. Kata kunci: dystopian science fiction, produksi sastra, fiksi populer, Pierre Macherey.

This study focused on the production of dystopian science fiction popular novels in the United States, especially in the Hunger Games trilogy, Maze Runner trilogy, and Divergent trilogy. Popularities of the novels recorded as phenomenon in popular fiction industry, especially in the United States. So, this study discusses on the production motive behind the popularity of these novels. Objective of this study, first, is to discover the formula used in these novels. Second, is to trace the existence and emergence motive of these novels by interrogating at its long production process. By using Pierre Macherey theory of literary production, the literary work is seen as a product that its existence is influenced by the production process from the beginning to the end. Cawelti�s analysis method of genre and formula also is used as the first step to identify the formula of these novels. This study finds that, first, while still maintaining the patterns of science fiction such as, future setting, sophisticated technology, the expectations of an ideal, these novels also bring new values that different from science fiction before or dystopia, such as, ruined future, depictions of the crisis, technological abuse to maintain power, tyrant as antagonists, war and revolution, and social-classed people. Second, there are other conditions beyond the internal of the works that affect its existence. The emergence of such dystopian science fiction novels tends to bear an ideological project in the form of stigmatization of capitalism. Values and symbols of the text always present a condition of pessimism over the world ruled by the capitalist regimes. This sort of satire, then, become warning and threat of the worst conditions in the future if such capitalist power regime continues, which reflects fear over American people. Moreover, the unconscious of the text indicates this fear tends to be related to the real conditions of United State societies itself that the last few decades (particularly after World War) fall into economic crisis (the Great Depression in 1929 and Financial Crisis in 2007). The largest impact is certainly the social economic inequalities between United Stated societies. This crisis issues is then consecutively brought into fiction by the writers like Collins, Dashner, and Roth, so that it becomes formula for dystopian science fiction. It is also important to note that, dystopian science fiction novels success in raising awareness and class solidarity actions in the real world, especially in the fight against forms of power that does not stand with the people. Finally, all this bring to the relation between text, ideology, and history. Keywords: dystopian science fiction, literary production, popular fiction, Pierre Macherey.

Kata Kunci : Kata kunci: dystopian science fiction, produksi sastra, populer, Pierre Macherey.