Pondok Tahfidz Khairul Ummah di Air Molek dengan Penekanan Arsitektur Islam dan Arsitektur Melayu Riau
FITRIADI PUJASAKTI, Dr. Ir. Arif Kusumawanto, M.T., IAI
2016 | Skripsi | S1 ARSITEKTURPondok tahfidz merupakan salah satu upaya untuk menjaga kemurnian Al-Qur�an melalui metode pendidikan formal. Di Indonesia, pondok tahfidz telah ada sejak masa sebelum kemerdekaan. Semenjak masuknya kategori tahfidz Qur�an ke dalam perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur�an pada tahun 1981, keberadaan pondok tahfidz makin menjamur di Indonesia. Di Provinsi Riau, minat santri untuk bersekolah di pondok tahfidz cukup tinggi. Namun sayangnya hal ini tidak diikuti dengan adanya fasilitas yang mencukupi. Pondok Pesantren Khairul Ummah, sebagai salah satu pondok pesantren terbesar di Provinsi Riau, memiliki visi untuk membangun sebuah pondok tahfidz. Terus meningkatnya jumlah santri yang mengikuti program khusus tahfidz milik pondok pesantren mulai membuat kewalahan pihak pengurus untuk menyediakan ruang kelas dan pelayanan yang memadai. Oleh karena permasalahan tersebut, maka ide untuk mendirikan sebuah pondok tahfidz muncul. Pondok tahfidz ini direncanakan akan dibangun di salah satu lahan perkebunan milik pondok pesantren. Dengan alternatif utama yaitu tapak yang berada di sebuah bukit yang diberi nama Bukit Candika. Bukit memiliki potensi serta tantangan tersendiri untuk dikembangkan menjadi kawasan pendidikan, khususnya pondok tahfidz. Bukit dapat menjadi suatu elemen religius serta potensi alamnya yang dapat dipadukan dengan arsitektur sehingga fungsi utama bangunan dapat tercapai dengan maksimal. Sehingga diharapkan pondok tahfidz ini dapat menjadi pemacu munculnya pondok tahfidz lain di sekitarnya.
Hifz boarding school is one of the efforts to keep the purity of Al-Qur�an through the formal method of learning. In Indonesia, Hifz boarding school already exist since the period before independence. Hifz Qur�an category being contested in 1981 Musabaqah Tilawatil Qur�an for the first time, so that Hifz boarding school become popular ever since then. In Riau Province, the student interest of learning in Hifz boarding school quite high. But it is not followed with enough facilities. Khairul Ummah Boarding School, becoming one of the largest Islamic boarding school in Riau, has a plan to build a Hifz boarding school. The increasing number of students who attend special program of Hifz in Khairul Ummah Boarding School began to trouble the administrator to provide classrooms and adequate services. Because of this problem, the idea to establish Hifz boarding school shows up. The Hifz boarding school is planned to be built on one of the plantations owned by Khairul Ummah Boarding School. The main alternative is a site on the hill named Candika. Hill as a project site has its own potentials and challenges to be developed into educational facilities, particularly Hifz boarding school. It could be a religious element as well as its natural potential can be integrated with the architecture to achieve optimum building function. As a final goal, Khairul Ummah Hifz Boarding School can be expected to trigger another Hifz boarding school around.
Kata Kunci : Pendidikan, Al-Qur'an, Bukit
