PENENTUAN MARGIN KEUNTUNGAN PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

NI PUTU APRITA RAHAYU GAYATRI, Budi Hartono, ST., MPM., Ph.D

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Besarnya peluang perkembangan bisnis konstruksi diikuti persaingan yang semakin kompetitif. Pengerjaan proyek sebagai inti dari bisnis konstruksi diperoleh dengan memenangkan tender. Tender yang dimenangkan oleh perusahaan dengan harga terendah. Penentuan harga proyek akan memunculkan tradeoff antara memenangkan tender atau risiko kerugian. Margin keuntungan proyek merupakan salah satu komponen harga proyek. Penentuan margin masih dilakukan secara intuitive dengan pendekatan kualitatif. Penelitian mengenai penentuan margin keuntungan proyekberfokus pada factor -faktor yang berpengaruh dalam penentuan margin untuk dijadikan indikator dan acuan dalam memprediksi karakteristik kompetitor saat penentuan margin keuntungan proyek. Penelitian ini dimulai dari tahapan studi literatur kemudian dilanjutkan dengan pengembangan kuesioner dan pelaksanaan pilot study sebelum dilakukan pengambilan data dan analisis data hasil penelitian. Purposive sampling digunakan dalam penentuan sampel penelitian. Kriteria responden penelitian adalah terlibat langsung dalam penentuan margin keuntungan proyek dan tergolong dalam senior atau midlevel manager. Survey dilakukan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Pelaksanaan survey dilakukan secara lansung dengan mendatangi perusahaan konstruksi dan secara tidak langsung dengan penyebaran kuesioner versi online. Sebanyak 45 orang responden berpartisi dalam penelitian ini dengan respon rate 24%. Analisis statistik data penelitian dilakukan dengan Multiple Regression Analysisdan Kluster Analisis. Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui survey menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 35 orang diperoleh hasil analisis data penelitian menggunakan multiple regression analysis bahwa seluruh variabel independen secara signifikan berpengaruh dalam penentuan margin keuntungan proyek.

The great opportunities of the development construction business followed by an increasingly competitive business. The execution of the project as the core of the construction business is obtained by winning the tender. Tender won by the company with the lowest price. The pricing of the project will bring tradeoff between winning tender or risk of loss. The profit margin project is one component of the price of the project. Determination intuitive margin is still done with a qualitative approach. Research on the determination of the profit margin projects focused on factors that influence the determination of margin to be an indicator and predictive behavior of competitors when determining the profit margin of the project. This research starting from the literatur study and then proceed with the development of the questionnaire and implementation of the pilot study before data collection and analysis of research data. Purposive sampling is used in the determination of the study sample. Criteria research respondents are directly involved in determining the profit margin and classified in the senior project or midlevel manager. The survey was conducted using a questionnaire research instruments. Implementation of the survey was directly by visiting the company's construction and indirectly by spread of the online version of the questionnaire. A total of 45 respondents participate in our study with a response rate of 24%. Statistical analysis of research data conducted by Cluster Analysis and Analysis of Variance (ANOVA). Based on the 35 respondent data that can be used in the data analysis stage and the result was 54% of respondents currently have used multiple regression analysis in the determination of the profit margin of the project. Data analysis results the four independent variables research significantly affect the determination of the profit margin of construction projects in Indonesia.

Kata Kunci : construction, tendering, project profit margins, past financial performance, project backlogs, and project strategic importance.