Perbandingan Ideologi Penerjemahan antara Dua Terjemahan Novel Madame Bovary
FIFILIA ENVI RAHMAWATI, Dr. B. R. Suryo Baskoro, M.S; Aprillia Firmonasari, M.Hum., DEA.; Dr. Sajarwa, M.Hum
2016 | Skripsi | S1 SASTRA PERANCISMetode penerjemahan adalah cara bagaimana proses penerjemahan dilakukan dalam kaitannya dengan tujuan penerjemah. Metode penerjemahan merupakan pilihan penting yang dapat mempengaruhi keseluruhan teks terjemahan. Penelitian ini membahas tentang perbandingan penggunaan metode penerjemahan novel Madame Bovary karya Gustave Flaubert yang terbit pada tahun 1856. Novel tersebut diterjemahkan oleh dua penerjemah yaitu Winarsih Arifin pada tahun 1990 dan Santi Hendrawati pada tahun 2010. Perbedaan waktu 20 tahun memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan metode penerjemahan. Pemilihan metode pun berujung pada kecenderungan ideologi penerjemahan dengan berkutub pada dua acuan, yaitu 1). ideologi yang berorientasi pada bahasa sumber: dengan metode kata-per-kata, harfiah, setia, dan semantis; 2). ideologi yang berorientasi pada bahasa sasaran: adaptasi, bebas, idiomatis, komunikatif.
Translations methods is a procedure of how a text to be translated in relation to translators objective. A method of translations is a main option to affect the whole translation text. This research examines the comparison of methods translation application of Madame Bovary is translated text by Gustave Flaubert which published in 1856. This novel is translated by two translators, they are Winarsih Arifin in 1990 and Santi Hendrawati in 2010. Twenty years distance of translating gives a great influence for the methods translation development. The methods utilization leads to the tendency of translations ideology which relies on two orientations, they are: 1). source language ideology: word-to-word translation, literal translation, faithful translation and semantic translation; 2). target language ideology: adaptation, free translation, idiomatic translation, communicative translation.
Kata Kunci : metode penerjemahan, ideologi penerjemahan, Madame Bovary, methods of translation, ideology of translation