PENGARUH VARIASI TEMPERATUR KONSTAN PADA EVAPORATOR TERHADAP ANGKA PERPINDAHAN KALOR UNTUK REFRIGERAN R-134a

MUKHAMMAD CHOLIL, Prof. Ir. SAMSUL KAMAL, M. Sc., Ph. D.

2015 | Tesis | S2 Teknik Mesin

Thesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur konstan terhadap perubahan fase refrigerant yang terjadi pada evaporator. Penelitian dilakukan dengan mengukur tekanan dan suhu input/output evaporator. Suhu rata-rata evaporator terukur adalah 22(derajat)C, 22.6(derajat)C, 24(derajat)C, 24.6(derajat)C dan 26.8(derajat)C. Suhu ini didapatkan dengan memvariasi temperatur konstan pada fluida pendingin, yaitu 30(derajat)C, 35(derajat)C, 40(derajat)C, 45(derajat)C dan 50(derajat)C. Kemudian mencari propertis refrigeran dengan tabel dan diagram perubahan fase. Dengan semakin besarnya variasi temperature konstan dan seiring dengan bertambahnya kualitas uap, maka semakin besar pula koefisien perpindahan panas dua fasa yang terjadi. Dan dengan semakin meningkatnya suhu pada evaporator, maka kinerja kompresor akan menjadi semakin ringan.

This thesis aims to determine the effect of the constant temperature of the refrigerant phase change that occurs in the evaporator. The study was conducted by measuring the pressure and temperature input/output evaporator. The average temperature of the evaporator is measured at 22(degrees)C, 22.6(degrees)C, 24(degrees)C, 24.6(degrees)C and 26.8(degrees)C. This temperature is obtained by varying the constant temperature in the cooling fluid, which is 30(degrees)C, 35(degrees)C, 40(degrees)C, 45(degrees)C and 50(degrees)C. Then look for properties with tables and diagrams refrigerant phase changes. With the growing magnitude of the variation is constant temperature and with increasing steam quality, the greater the heat transfer coefficient of two phases that occur and the increaser temperature of the evaporator, the lighter compressor performance will become increasingly.

Kata Kunci : Refrigeran , Temperatur konstan, Evaporator