Laporkan Masalah

Strategi Pengembangan Tebing Breksi Sambirejo Sebagai Atraksi Pariwisata Berbasis Daya Dukung Kawasan

TYAS RAHARJENG P, Prof. Dr. -Phil Janianton Damanik, M.Si ; Prof. Dr. M. Baiquni, M.A

2016 | Tesis | S2 Kajian Pariwisata

Tebing Breksi Sambirejo merupakan kawasan konservasi dan area wisata yang baru dikembangkan oleh masyarakat Sambirejo pada tahun 2015 lalu. Tebing Breksi Sambirejo memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai satu atraksi wisata alam berbasis daya dukung di Kecamatan Prambanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan pariwisata kawasan Tebing Breksi Sambirejo agar sesuai dengan daya dukung kawasan. Metode yang digunakan adalah mix method dengan pengambilan data dilakukan dengan survei lapangan, observasi lapangan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis dilakukan untuk mengestimasi dan menghitung nilai daya dukung kawasan pariwisata Tebing Breksi dan analisis SWOT dilakukan untuk penyusunan strategi pengembangan pariwisata berbasis daya dukung kawasan. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai daya dukung secara fisik mampu menampung 3.508 pengunjung tiap harinya, nilai daya dukung riil menunjukkan jumlah pengunjung maksimum yang diperkenankan berkunjung ke kawasan Tebing Breksi dengan memperhatikan faktor koreksi (Cf) seperti potensi lansekap, kepekaan erosi tanah dan kelerengan adalah sebesar 274 orang/hari. Sementara itu, nilai daya dukung efektif penghitungan diperoleh nilai sebesar 137 orang/hari. Hal ini menunjukkan bahwa kapasitas daya dukung efektif kawasan Tebing Breksi pada tingkat manajemen saat ini belum terlampaui dibandingan dengan rata-rata jumlah pengunjung hariannya yaitu sebesar 20-50orang/hari. Dengan demikian kawasan Tebing Breksi dapat dikembangkan sebagai atraksi wisata alam dengan manajemen pengelolaan yang lebih baik agar jumlah kunjungan wisatawan meningkat, kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan dapat terwujud dan kawasan wisata tetap lestari. Sementara itu, prioritas strategi pengembangan Tebing Breksi sebagai atraksi berbasis daya dukung kawasan antara lain : pemantapan kawasan, penyusunan rencana pengelolaan, kolaborasi dan kerja sama pengelolaan, perlindungan dan pengamanan kawasan Tebing Breksi, pendidikan konservasi lingkungan dan penyuluhan, monitoring dan evaluasi dampak pariwisata, pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan Tebing Breksi, pengembangan wisata alam dan minat khusus sesuai potensi Tebing Breksi dan daya dukung kawasan, publikasi dan promosi Tebing Breksi.

Tebing Breksi Sambirejo is a conservation area and tourism area. Tebing Breksi has the prospects to be developed as a natural attractions tourism based of carrying capacity in Prambanan district.The purpose of this study is to formulate a tourism development strategies in Tebing Breksi area for match of the carrying capacity which it have. The research used a mix method, which the data collection used he survey, observation, indepth interview and documentation. This study estimated the carrying capacity of the Tebing Breksi tourism and used SWOT analysis for determine the Tebing Breksi tourism development strategy based on carrying capacity. The research proved if the physical carrying capacity is 3.508 persons/days, real carrying capacity shows the maximum of visitors allowed to visit with regard correction factors (Cf) such as the potential landscape, soil erosion sensitivity and slope is 274 persons/days. Meanwhile, the value off the effective carrying capacity obtained a value of 137 persons/days. Assessment result show that the effective carrying capacity in Tebing Breksi area on the level of the current management has not been reached as compared to the average number of daily visitors in the amount of 20-50 people / day. Thus the Tebing Breksi area can be developed as a natural tourist attraction with a better management in order to increase the number of tourist visits, community welfare around the area can be realized and tourist areas remain stable. The priority recomendations of development strategies to Tebing Breksi tourism are consolidation area, preparation of the management plan, collaboration and cooperation management, protection and security of the Tebing Breksi area, environmental education and outreach, monitoring and evaluation of the impact of tourism, community empowerment in Tebing Breksi area, development of natural tourism and special interest based of Tebing Breksi potency and carrying capacity, and publication and promotion of Tebing Breksi.

Kata Kunci : strategi pengembangan, daya dukung kawasan

  1. S2-2016-373042-abstract.pdf  
  2. S2-2016-373042-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-373042-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-373042-title.pdf