Laporkan Masalah

WACANA OTHELLO SHAKESPEARE SEBAGAI MEDIA NEGOSIASI IDEOLOGI DALAM UPAYA KERAJAAN INGGRIS MEMBANGUN KEMBALI ALIANSI DENGAN REPUBLIK VENECIA PADA AWAL ABAD KE 17

ADIWENA YUSUF N, Dr. Wisma Nugraha Christianto Richardus, M. Hum.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

Thesis ini membahas apa peran Shakespeare melalui Othello selaku sastrawan Kerajaan Inggris yang berhubungan dengan kepentingan Kerajaan Inggris dalam upayanya membangun kembali aliansi dengan Republik Venecia pada awal abad ke 17. Pada thesis ini akan dibahas formasi ideologi dan model yang direpresentasikan dalam Othello Shakespeare, wacana yang Shakespeare sajikan melalui model yang direpresentasikan lengkap dengan formasi ideologinya, negosiasi ideologi dalam wacana Othello, dan peran Shakespeare dalam proses produksi dan penyebaran wacana melalui naskah Othello di masyarakat yang berhubungan dengan kepentingan Kerajaan Inggris dalam upayanya membangun kembali aliansi dengan Republik Venecia pada awal abad ke 17. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi peran Shakespeare melalui Othello selaku sastrawan Kerajaan Inggris yang berhubungan dengan dengan kepentingan Kerajaan Inggris dalam upayanya membangun kembali aliansi dengan Republik Venecia pada awal abad ke 17 yang juga berkaitan dengan konflik kelompok Katoliksisme-Protestanisme di internal Kerajaan Inggris dan perkembangan pesat Turki Ottoman pada saat itu. Thesis ini menggunakan teori hegemoni Gramci untuk menjelaskan bagaimana sebuah negosiasi ideologi dalam sebuah momentum dapat membentuk kekuasaan hegemoni dan Critical Discourse Analysis (CDA) Teun A. van Dijk untuk menjelaskan struktur wacana Othello dan peran Shakespeare dalam proses produksi dan penyebaran wacana naskah Othello yang berhubungan dengan upaya Kerajaan Inggris membangun kembali aliansi dengan Republik Venecia pada awal abad ke 17. Analisa penelitian ini menggabungkan metode critical linguistics dan studi pustaka dan analisa sejarah. Metode gabungan ini diterapkan karena praktek analisa penelitian ini dilakukan dengan menghubungkan strategi penyebaran dan produksi wacana lengkap dengan ideologi yang dinegosiasikan dalam naskah Othello dengan fakta sejarah yang terkait untuk mengetahui peran Shakespeare dalam upaya Kerajaan Inggris membangun aliansi kembali dengan Republik Venecia pada awal ke 17. Data akan diambil dari buku, artikel, essay, jurnal, peta, dan naskah Othello sendiri. Dari hasil analisa thesis ini teridentifikasi bahwa Shakespeare adalah sastrawan agen negara. Ia adalah intellectual agent bagian dari power elite Kerajaan Inggris yang bertugas mempengaruhi kognisi sosial publik Inggris. Melalui Othello sebagai media, ia menyebarkan wacana yang mereproduksi stereotype negatif atas ras Moor untuk menegosiasikan rasisme demi menciptakan commonsense yang berpotensi memproduksi kekuasaan hegemonic bagi Kerajaan Inggris yang berguna dalam upayanya membangun kembali aliansi dengan Republik Venecia untuk membangun kekuatan Protestanisme di Eropa pada awal abad ke 17.

This research aims to discuss Shakespeare's role through Othello as England's man of letters in its national effort to rebuild alliance with Venetian Republic in early 17 century. Ideology formation and representation model in Othello, discourse that Shakespeare presented through representation model including ideology formation of Othello, ideology negotiation in the discourse of Othello, and the role of Shakespeare in discourse production process and distribution of Othello in the society that have a correlation with England effort to rebuild alliance with Venetian Republic in early 17 century are elaborated in this research. The objective of this research is to identify Shakespeare's role through Othello as England's man of letters in its national effort to rebuild alliance with Republic of Venetian in early 17 century which also has a correlation with Catholicism-Protestantism conflict in England and the massive expansion of Turkey Ottoman in Europe at that time. This research employs hegemony Gramci's theory to analyse how ideology negotiation in certain momentum creating hegemony power while Critical Discourse Analysis (CDA) Teun A. van Dijk are employed to analyse Othello's discourse structure and Shakespeare's role in discourse production and distribution processes of Othello in society that have a correlation with England effort to rebuild alliance with Venetian Republic in early 17 century. The research method of this research is the combination between critical linguistics and library research. The combination of those two methods are employed in this research since the research analysis is conducted by correlating the discourse production, including with the ideology that is negotiated, and the distribution strategies of Othello with the related historical backgrounds to find out Shakespeare's role in England effort to rebuild alliance with Venetian Republic in early 17 century. The data are taken from books, article, essay, journal, and text of Othello itself. The research shows that Shakespeare was a national agent man of letters. He was an intellectual agent of England's power elite that his mission was influencing English people's social cognition. Through Othello as medium, Shakespeare distributed certain discourse that reproduces negative stereotyping of Moor which negotiates racism ideology that stimulates certain common senses that potentially seizing hegemonic power for England which was very useful for its national interest to rebuild alliance with Republic of Venetian in early 17 century.

Kata Kunci : CDA, hegemoni, Othello, Shakespeare, Upaya Kerajaan Inggris Menjalin Aliansi Kembali dengan Republik Venecia pada awal abad ke 17

  1. S2-2016-353986-abstract.pdf  
  2. S2-2016-353986-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-353986-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-353986-title.pdf