Laporkan Masalah

PERAN DALIHAN NA TOLU PADA TORTOR UPACARA PERKAWINAN ADAT BATAK TOBA (PERSPEKTIF INTERAKSIONISME SIMBOLIK HERBERT GEORGE BLUMER)

JONI MANURUNG, Dr. Supartiningsih

2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Tortor merupakan salah satu wujud kebudayaan Batak. Tortor merupakan tarian yang dijadikan sebagai salah satu media untuk berinteraksi. Interaksi yang dimaksud yaitu secara simbolik lewat gerakan-gerakan yang terdapat dalam tarian Tortor yang ditujukan kepada Dalihan Na Tolu. Gerakan-gerakan Tortor mengisyarakatkan adanya suatu makna yang dianggap penting yaitu untuk menyampaikan suatu maksud kepada unsur Dalihan Na Tolu. Bagi masyarakat Batak, Dalihan Na Tolu pada upacara adat perkawinan dianggap memiliki peranan penting yang tidak bisa dipisahkan dari pelaksanaan kegiatan manortor pada upacara adat perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa makna sebenarnya yang terdapat dalam gerakan-gerakan tari Tortor, bagaimana peran Dalihan Na Tolu pada saat manortor upacara adat perkawinan, serta peranan Dalihan Na Tolu pada saat manortor dianalisis dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang diperoleh melalui sudi pustaka dan diperkuat dengan wawancara. Analisis penelitian ini dilakukan melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, klasifikasi, pengolahan data, dan penyajian akhir. Penelitian ini juga menggunakan unsur-unsur metodis yaitu deskripsi, interpretasi, koherensi intern, dan refleksi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) bahwa setiap peranan unsur Dalihan Na Tolu pada saat manortor upacara perkawinan adat Batak menunjukkan adanya suatu bentuk interaksi yang dipahami lewat gerakan-gerakan yang ada di dalam tari Tortor. Gerakan-gerakan tersebut merupakan simbol interaksi yang dijadikan sebagai salah satu cara dalam memahami makna di dalam penyajian Tortor. (2) Blumer dalam teori interaksionisme simboliknya mengatakan bahwa manusia mempelajari simbol-simbol dan makna dalam interaksi sosial. manusia dalam proses berinteraksi saling mempertukarkan makna satu sama lain. (3) interaksi yang terdapat di dalam unsur Dalihan Na Tolu pada saat manortor upacara adat perkawinan merupakan interaksi secara simbolik seperti yang dikemukakan oleh Blumer dalam teori interaksionisme simbolik bahwa manusia saling memberikan makna dari setiap tindakan yang dilakukan. Makna dipahami dari bahasa yang digunakan dan dapat dimengerti oleh manusia itu sendiri. Manusia melakukan proses berpikir terhadap makna yang ditangkapnya kemudian menginterpretasikan makna tersebut sebagai bentuk respon balik terhadap makna yang diberikan oleh suatu individu terhadap individu lainya.

Tortor is one of the Batak culture. Tortor is one of media to interact, the interaction symbolically which is through by movements contained in Tortor dance directed to Dalihan Na Tolu. Tortor moves suggests the existence of a meaning which is important to convey some intent to every elements of Dalihan Na Tolu. For Batak society, Dalihan Na Tolu in traditional wedding ceremony is considered to have a significant role that cannot be separated from every activities manortor. This research is aims to find out what is the true meaning of tortor dance movements, how the roles of Dalihan Na Tolu when manortor during the traditional wedding ceremony, and the roles of Dalihan Na Tolu when manortor analyzed by using the theory of symbolic interactionism. This is a qualitative research gained through study literature and confirmed by interviews for supporting data. Analysis of this research are applied by four steps, which is data collecting, classification, data processing, and presentation of the final. This research is also used methodical elements which is description, interpretation, internal coherence, and reflection. The results of this research is: (1) that every element role of Dalihan Na Tolu during manortor on the wedding Batak ceremony indicates a form of interaction which is understood by means of movements inside Tortor dance. These movements is a symbol of interaction used as a way to understand the meaning of Tortor dance. (2) Blumer in symbolic interactionism theory says that humans learn about symbols and meaning in social interaction. human interaction is a process of exchanging the meaning of each other. (3) the interaction of Dalihan Na Tolu when manortor in traditional wedding ceremony is a symbolic interaction as proposed by Blumer in symbolic interactionism theory that every human give each other the meaning of any every action. Meaning can only understand by language that easy to used and to understanding. Humans always do thinking process to interpret of the meaning as a form response back to the meaning given by an individual to the other individual.

Kata Kunci : Tortor, Dalihan Na Tolu, Interaksionisme simbolik/ Tortor, Dalihan Na Tolu, Symbolic interctionism.

  1. S1-2016-329354-abstract.pdf  
  2. S1-2016-329354-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-329354-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-329354-title.pdf