PENGARUH EDUKASI PEER GROUP MENGGUNAKAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO

ANNISA HASNA RUDANTI, Lely Lusmilasari, S.Kp.,M.Kes.,Ph.D;Itsna Luthfi Kholisa, S.Kep., Ns., MANP

2017 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Pengetahuan ibu tentang penyebab, tanda dan bahaya, pencegahan dan penatalaksanaan diare belum memadai. Penatalaksanaan diare apabila tidak dilakukan dengan benar dapat menimbulkan dampak buruk seperti dehidrasi, kekurangan gizi, dan resiko kematian. Oleh karena itu, pemahaman ibu tentang penatalaksanaan diare sangat penting, agar durasi, tingkat keparahan, dan terulangnya kejadian diare pada balita dapat berkurang. Salah satu metode yang akan dilakukan penelitian ini adalah edukasi peer group yang dilakukan oleh peer educator dengan media booklet. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi peer group menggunakan booklet terhadap pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan diare pada balita. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi exsperimental dengan rancangan non equivalen control group design with pretest posttest. Jumlah sampel pada masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol sebanyak 45 responden. Variabel bebas penelitian ini adalah edukasi peer group menggunakan booklet dan variabel terikatnya adalah pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan diare pada balita. Uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney digunakan untuk analisis bivariat dengan tingkat kemaknaan 0,05 dan interval kepercayaan 95%. Hasil: Pada kedua kelompok terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi. Pengetahuan ibu pada kelompok intervensi yang diberikan edukasi dengan metode peer group dan media booklet lebih tinggi daripada kelompok kontrol yang hanya menggunakan metode ceramah. Nilai pengetahuan berbeda secara bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol (p=0,025, α=0,05). Aspek pengetahuan yang meningkat paling tinggi adalah tatalaksana dengan pemberian zinc. Kesimpulan: Pengetahuan ibu yang diberikan edukasi peer group menggunakan booklet lebih baik daripada kelompok yang hanya diberikan edukasi menggunakan metode ceramah.

Background: Mothers knowledge about the causes, signs and dangers, precaution and treatment of diarrhea is still inadequate. The treatment of diarrhea, if it is not done correctly can cause bad effects such as dehydration, malnutrition, and death risk. Therefore, mothers understanding about the treatment of diarrhea is highly important so that duration, severity, and repetition of diarrhea incidence in toddlers can be decreased. One of methods that will be conducted on this research is peer group education held by peer educator using booklet media. Objective:To find out the influence of peer group education using booklet on mothers knowledge about diarrhea treatment in toddlers. Method: Research type used is quasi experimental with a design of nonequivalent control group design with pretest posttest. The number of samples in each experimental and control group are 45 respondents. Independent variable of this research is peer group education using booklet and the dependent variable is mothers knowledge about diarrhea treatment in toddlers. Wilcoxon test and Mann Whitney test are used to analyze bivariate with significance level of 0,05 and confidence interval of 95%. Result: In both group, there areincreased knowledge after education is conducted. Mother’s knowledge in intervention group which is given education using peer group method and booklet media is higher than control group which only uses lecture method. The value of knowledge differed significantly between the intervention and control groups (p=0,025, α=0,05). Increased knowledge especially in the aspect is management with zinc. Conclusion: Mothers knowledge which is given peer group education using booklet is better than the group which is only given education using lecture method.

Kata Kunci : Peer group, booklet, diare, pengetahuan