Analisis Anteseden dan Konsekuen Job Insecurity dengan Kecerdasan Emosional sebagai Pemoderasi

NONI SETYORINI, Ely Susanto., S.IP., MBA., Ph.D

2016 | Tesis | S2 SAINS MANAJEMEN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji anteseden dan konsekuen dari job insecurity dengan menggunakan kecerdasan emosional sebagai pemoderasi. Anteseden yang digunakan dalam penelitian ini adalah persepsi frekuensi perubahan dan perceived employability, sedangkan konsekuen yang digunakan adalah Perilaku Kewargaan Organisasi (PKO). Responden dalam penelitian ini adalah karyaawan yang bekerja di sektor migas, perbankan, dan marketing, dengan total responden 245. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan online survey. Berdasarkan hasil penelitian perceived employability berpengaruh negatif terhadap job insecurity, begitu juga dengan variabel job insecurity yang berpengaruh negatif dengan PKO. Namun tidak sesuai dengan prediksi, variabel persepsi frekuensi perubahan tidak berpengaruh terhadap job insecurity, begitu juga dengan variabel kecerdasan emosional yang tidak memoderasi hubungan job insecurity terhadap PKO. Implikasi penelitian ini adalah ketika perusahaan mengetahui bahwa kebijakan yang diambil akan menimbulkan job insecurity karyawan, perusahaan harus memahami bahwa dampak yang ditimbulkan adalah menurunnya PKO karyawan. Selain itu, organisasi sebaiknya membuat sebuah treatment yang dapat meningkatkan perceived employability karyawan agar lebih fleksibel dalam menghadapi tekanan pekerjaan.

This study investigates the antecedents and consequences of job insecurity, and emotional intelligence as moderating variable. Antecedents used in this study is perceived frequency of change and perceived employability, while the consequences used in this study is organizational citizenship behaviour (OCB). A number of participants are 245 members who work at oil and gas companies, banking, and marketing. This study used an online survey as a collecting data method. In line with the expectation, the perceived employability delivers negative effects to job insecurity, and job security delivers negative influences to OCB. Unfortunately, the perceived frequency of change doesn�t take effects to job insecurity, and the emotional intelligence also doesn�t take effects in moderating the relation between job insecurity and OCB.The implication of this study is giving insight how organizations keep to enhance OCB when the employees feel insecure. Besides that, organizations can design a policy toimprove employees� perceived employability so that the employees become flexible to face workforce.

Kata Kunci : job insecurity, perceived employability, perceived frequency of change, organizational citizenship behaviour, emotional intelligence