Laporkan Masalah

ANALISIS PEMANFAATAN DAN KEBERADAAN RUSUNAWA DI BANTARAN KALI CODE KOTA YOGYAKARTA

RADEN PRABOWO YOGA P, Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T.

2016 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kota Yogyakarta pada awalnya memiliki permukiman dengan skala kecil, akan tetapi seiring dengan perkembangan waktu sebuah kota mengalami perkembangan yang sangat pesat akibat dari pertembuhan penduduk, perubahan sosial ekonomi dan budaya serta interaksi dengan kota besar lainnya. Untuk menyiasati keterbatasan lahan dan meningkatnya kebutuhan akan permukiman , salah satu solusi yang dapat ditempuh yaitu dengan cara membangun hunian vertikal atau rumah susun. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat sejauh mana pemanfaatan rusunawa di bantaran Kali Code dan respon masyarakat sekitar terhadap keberadaan rusunawa. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan sampel purposif dan sampel acak. Responden yang diikutkan pada penelitian ini adalah masyarakat kampung sekitar rusunawa, penghuni rusunawa dan tokoh masyarakat pemangku jabatan. Sedangkan untuk penghuni rusunawa dibedakan menjadi dua yaitu penghuni dengan masa sewa kurang dari tiga tahun dan lebih dari tiga tahun. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemanfaatan rusunawa di Kota Yogyakarta lebih sebagai hunian sementara karena para penghuni memang belum memiliki tempat tinggal dan merasa terbebani secara ekonomi bila menyewa kontrakan maupun kost di Kota Yogyakarta. Selain itu masyarakat di sekitar rusunawa memiliki respon yang kurang baik ketika pembangunan rusunawa dilakukan. Setelah pendirian rusunawa, masyarakat dapat menerima dan dapat bersosialisasi dengan penghuni rusunawa.

Yogyakarta originally had small scale settlements, but the city gained rapid development as the result of population growth, socio-economic, cultural changes and interaction with other major cities. To overcome the limited land and demand of housing, the solution that can be achieved is by building vertical housing or flats . The purpose of this study is to see how far the utilization of rusunawa in Code riverside and the response of people surrounding the rusunawa towards its presence. The method used in this study was descriptive qualitative method by using purposive sampling and random sampling. Respondents in this study were communities around the rusunawa village, residents and stakeholders. The occupants of rusunawa divided into two, occupants with a less than three years-lease term and more than three-years term. The results of this study concluded that the utilization of rusunawa in the city of Yogyakarta is as a form of temporary shelter, because the residents do not have permanent place to stay and are economically burdened when renting room or house in Yogyakarta. In addition, the people around rusunawa gave poor responses about the construction of rusunawa from the beginning. Despite after the establishment of rusunawa, the surrounding communities can accept and socialize with the occupants.

Kata Kunci : : Pemanfaatan, Keberadaan, Rusunawa, Bantaran, Kali Code, Kota Yogyakarta, Hunian Vertikal

  1. S1-2016-316552-abstract.pdf  
  2. S1-2016-316552-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-316552-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-316552-title.pdf