SOCIAL MEDIA FOR IMPROVED POST DISASTER COPING CAPACITY AND NEEDS ASSESSMENT IN YOGYAKARTA SPECIAL DISTRICT

BAYU BRAMANTYA, M. Pramono Hadi;B.G.C.M. Krol

2015 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Twitter adalah media sosial yang banyak digunakan di Indonesia dan pada 2013, ada 19,5 juta pengguna Twitter di Indonesia, sehingga menempatkannya sebagai Negara pengguna twitter terbesar ke-5 di dunia (Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2013). Ketika layanan komunikasi lainnya rusak, media sosial sebagai alat komunikasi masih bekerja setelah bencana dan penggunaannya juga meningkat. Indonesia juga memiliki akun Twitter untuk melepaskan Informasi bencana resmi, tetapi jangkauan terbatas pada orang yang mengikutinya. Hasinya terciptalah kondisi di mana informasi tersedia tetapi tidak sampai kepada mereka yang membutuhkannya. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui informasi apa yang orang butuhkan dan cara untuk mengirim informasi kepada orang-orang di daerah yang bersangkutan. Untuk mencapai hal ini, kebutuhan informasi dikumpulkan melalui survei, metode yang paling cocok untuk menemukan lokasi orang dan untuk mengirim informasi dikembangkan melalui riset Twitter API (Application Programming Interface), dan pemetaan pengguna twitter menggunakan Google Maps dan Mapbox.

Twitter is a social media that widely used in Indonesia and as of 2013, there are 19,5 million Twitter users in Indonesia, placing it as the 5th biggest Twitter user in the world (Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2013). When other communication services are down, social media as a communication device still working after disaster and its usage also increased. Indonesia also has Twitter account to release official disaster Information but the reach is limited to people that follow it. This result in a condition where information is available but did not get through to those that needs it. This research tries to find out what information people need and to send the information to people in the relevant area. To achieve this, the information needs was gathered through survey, the most suitable method for finding location of people and to send information was developed through researching Twitter API (Application Programming Interface), and mapping twitter users using Google Maps and MapBox.

Kata Kunci : Media sosial,Twitter,gempa,kebutuhan informasi,Yogyakarta,MapBox,Google Maps