PENGARUH ORGANIZATIONAL EMBEDDEDNESS TERHADAP INTENSI KELUAR DENGAN ORIENTASI NILAI SEBAGAI PEMODERASI: Studi pada PT Asuransi XYZ

Netty Laora S, Sari Sitalaksmi, M. Mgt., Ph.D.,

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh organizational embeddedness terhadap intensi keluar dengan menggunakan moderator orientasi nilai, studi pada perusahaan PT Asuransi XYZ. Penelitian ini menguji dua hipotesis. Hipotesis pertama adalah organizational embeddedness memiliki pengaruh yang negatif terhadap intensi keluar. Hipotesis kedua adalah orientasi nilai memoderasi pengaruh negatif organizational embeddedness terhadap intensi keluar. Pengaruh lebih kuat pada saat nilai kolektivisme tinggi, dan sebaliknya pengaruh lebih rendah saat nilai individualisme tinggi. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 116 karyawan. Responden dipilih berdasarkan metode convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan survei daring dimana responden diminta merespon pertanyaan berdasarkan Skala Likert terhadap tiga kelompok pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi aspek organizational embeddedness, orientasi nilai dan intensi keluar. Berdasarkan hasil analisis, didapati bahwa hasil penelitian hanya mendukung satu hipotesis. Hipotesis yang terdukung menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat organizational embeddedness karyawan, maka intensi keluar akan semakin rendah. Hipotesis yang menyatakan bahwa orientasi nilai memperkuat pengaruh negatif organizational embeddedness terhadap intensi keluar tidak terdukung dalam penelitian ini. Apapun orientasi nilai yang dianut karyawan baik itu individualisme atau kolektivisme tidak akan mempengaruhi secara signifikan tingkat organizational embeddedness pada intensi keluar.

This study aims to test the influence of organizational embeddedness on the leave intention with value orientation as a moderator. This has been carried out at PT Asuransi XYZ. The study tests two hypotheses: The first one is the organizational embeddedness is negatively correlated with leave intention. The second one is value orientation is moderated by the correlation between organizational embeddedness and leave intention. The higher collectivism, the stronger the correlation and vice versa if individualism higher. 116 employees were involved in the survey. The respondents were selected according to the convenience sampling method. The respondents were required to give their responses according to Likert Scale upon three groups of questions, each with their detail components, that are provided in the online questionnaire. These questions include organizational embeddedness, value orientation and leave intention. The results show that organizational embeddedness is negatively correlated with leave intention. The hypothesis has proved that the higher the organizational embeddedness of an employee, the lower the leave intention. The value orientation does not support negatively correlated moderation between organizational embeddedness and leave intention. The hypothesis has not proved that value orientation strengthens the negative correlation.

Kata Kunci : organizational embeddedness, value orientation, leave intention, orientasi nilai, intensi keluar