ANALISIS BEBAN KERJA, KONFLIK INTERPERSONAL, DAN KONFLIK PERAN GANDA TERHADAP KEJADIAN STRES KERJA PADA PEKERJA WANITA BAGIAN JAHIT DI PT MATARAM TUNGGAL GARMENT YOGYAKARTA TAHUN 2018

PURIWATI TUNIKA, Dr. Noor Siti Rahmani, M.Sc.; dr. Agus Surono, M.Sc,Ph.D,Sp.THT-KL(K)

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang : Stres merupakan epidemik global dimana dalam dekade ini ada lebih dari 50% populasi di banyak negara yang dilaporkan mengalami stres kerja. Persentase tenaga kerja wanita yang bekerja di sektor formal di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana pekerja wanita cenderung lebih rentan untuk terkena stres kerja karena akan membawa pada satu konsistensi peran ganda yang akan di jalankan antara tanggung jawab di rumah maupun tanggung jawab di tempat kerja. Beberapa faktor penyebab dari stres kerja di dunia industri adalah beban kerja, konflik interpersonal dan konflik peran ganda. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan dari beban kerja, konflik interpersonal dan konflik peran ganda terhadap kejadian stres kerja pada pekerja wanita bagian jahit di PT. Mataram Tunggal Garment Yogyakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 70 responden. Instrument penelitian berupa kuesioner stres kerja dari National Institute of Occupational Safety and Health sebagai alat ukur penelitian. Hasil : Hasil uji chi square dan fisher exact menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik antara beban kerja, konflik interpersonal, dan konflik peran ganda dengan stres kerja. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa konflik interpersonal dan konflik peran ganda berhubungan secara signifikan dengan stres kerja, dengan nilai Pseudo R adalah 0,3285 yang berarti bahwa variabel konflik interpersonal dan konflik peran ganda mempunyai hubungan sebesar 32,85% dengan stres kerja, sedangkan 0,6715 atau 67,15% kejadian stres kerja pada pekerja wanita bagian jahit kemungkinan disebabkan oleh faktor lain. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan secara statistik antara beban kerja, konflik interpersonal dan konflik peran ganda, dengan kejadian stres kerja pada pekerja wanita bagian jahit di PT MTG Yogyakarta.

Background: Stress is a global epidemic which in the decade there were more than 50% of the population in many countries who reported experiencing work-related stress. The percentage of female workers working in the formal sector in Indonesia has increased every year, where female workers tend to be more vulnerable to work stress because it will lead to a consistency of multiple roles that will be carried out between responsibilities at home and responsibilities at workplace. Some of the causes of work stress in the industrial workplace are workload, interpersonal conflict and work family conflict. Objective : This study aimed to examine the influence of workload, interpersonal conflict and work family conflict on the incidence of work stress on female workers sewing part at PT. Mataram Tunggal Garment Yogyakarta. Research Methods : The method which was used in this study was a quantitative cross- sectional study. The research sample was 70 respondents. The research instrument by using National Institute of Occupational Safety and Health Generic Job Stress Questionnaire as measuring tool in research. Results : Test results of chi square and fisher exact test showed statistically significant correlation between workload, interpersonal conflict and work family conflict with work stress. The results of the logistic regression test showed that conflicts interpersonal and work family conflict correlated significantly with work stress, with Pseudo R2 value is 0.3285 which means that the variable of interpersonal conflict and work family conflict have correlation equal to 32.85% with work stress. While 0.6715 or 67.15% of work stress on female workers sewing part may be caused to other factors. Conclusion : There is a statistically significant relationship between workload, interpersonal conflict and work family conflict, with work stress on female workers sewing part at PT MTG Yogyakarta.

Kata Kunci : stres kerja, beban kerja, konflik interpersonal, konflik peran ganda, work stress, workload, interpersonal conflict, work family conflict.