Laporkan Masalah

HOUSEHOLD(apostrophe)S ECONOMIC LOSS AND DAMAGE, HOUSEHOLD(apostrophe)S RESPONSES AND THEIR RELATIONSHIP IN 2014 EXTREME FLOOD CASE IN PATI REGENCY, INDONESIA

ALIM ISMANTORO, Prof. Dr. Rijanta, M.Sc

2017 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Meskipun keluarga yang tinggal di dekat sungai sudah terbiasa menghadapi banjir, kejadian banjir pada tahun 2014 di Kabupaten Pati melebihi perkiraan mereka. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kerugian dan kerusakan ekonomi akibat banjir 2014 pada keluarga yang tinggal di sekitar Sungai Juana, khususnya berdasarkan mata pencaharian mereka. Penelitian difokuskan pada kerugian dan kerusakan ekonomi, respons keluarga, dan hubungan tanggapan keluarga dengan kerugian dan kerusakan ekonomi akibat banjir 2014. Penelitian dilakukan di Desa Babalan dan Desa Kedungpancing yang berada di sekitar sungai Juana. Data penelitian diperoleh melalui kuisioner terhadap 147 responden. Selain itu, wawancara dengan Kepala Desa dilakukan untuk mendukung data penelitian. Analisis Chi Square, Independen T Test dan One-way Anova digunakan untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kerugian dan kerusakan ekonomi antara keluarga petani dan non-petani, dimana keluarga petani mengalami kehilangan pendapatan yang tinggi, sedangkan keluarga non-petani mengalami kerusakan aset yang lebih besar. Terkait dengan tanggapan terhadap banjir yang dilakukan oleh keluarga petani secara berurutan adalah tidak melakukan apa - apa, membuat tanggul banjir sementara, dan meminjam uang terhadap saudara, sedangkan keluarga non-petani adalah meninggikan lantai, mengevakuasi aset ke tempat bebas banjir, menggunakan tabungan, dan bergantung pada bantuan sosial. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kerugian dan kerusakan ekonomi dan respon keluarga, kecuali pada penyimpanan aset di dalam rumah dan bergantung pada bantuan sosial. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan untuk pemerintah setempat dalam penanggulangan bencana terutama untuk masyarakat di pedesaan. Penelitian lanjutan di tingkat yang lebih tinggi perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, terutama dalam penanggulangan bencana banjir.

Although households who live in river side are used to cope with flood every year, the 2014 flood exceed resident expectation. This research aims to identify the differences of economic loss and damage due to 2014 flood for household who live in Juana Riverside, particularly based on their livelihoods. We examine the aftermath of the 2014 flood disaster that occurred there, focusing on economic loss and damage, household(apostrophe)s responses, and relationship between household(apostrophe)s responses and economic loss and damage due to 2014 extreme flood. Research was conducted in Babalan Village and Kedungpancing Village which are located in Juana riverside. Research data were collected through questionnaire with both closed- and open- ended questions which is directly ask one by one to 147 respondents. Interviews with local leaders were also employed. Descriptive, Chi square, and independent t-test analysis are employed for data analysis. The results of this study shows that there is a difference of economic loss and damage between farm and non-farm household, in which farm household suffered high income loss and non-farm household suffered high asset content damage. Farm household respond to do nothing, build temporary flood barrier, and borrow money from relatives, while non-farm household respond to increase floor level, evacuate asset outside house, use saving money and rely on charity. There is no significant difference in average of economic loss and damage and household(apostrophe)s responses, except in storing asset inside house and relying on charity. This finding can be a consideration for local government in disaster management policy, particularly for rural households. Study about economic damage due to flood with higher level such as regency level is needed to provide better understanding for disaster management policy, particularly for flood disaster.

Kata Kunci : Keyword: Economic loss and damage, household(apostrophe)s response, flood disaster.

  1. S2-2017-389093-abstract.pdf  
  2. S2-2017-389093-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-389093-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-389093-title.pdf