Laporkan Masalah

Hubungan Antara Ketahanan Pangan dengan Keberagaman Asupan Pangan dan Status Gizi Ibu di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

SARITA TIA LEGAWA, Dr. Lily Arsanti Lestari, STP, MP; Perdana Samekto TS, S.Gz., M.Sc, Dietisien

2017 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar belakang: Ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, serta stabilitas merupakan penentu tercapainya keluarga yang tahan pangan. Rawan pangan pada keluarga akan berpengaruh terhadap asupan dan pola makan yang kemudian mempengaruhi keberagaman asupan pangan dan status gizi anggota keluarga. Ibu sebagai pengelola pangan keluarga merupakan kelompok yang rentan akan dampak negatif dari kerawanan pangan rumah tangga. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara status ketahanan pangan rumah tangga dengan keberagaman asupan pangan dan status gizi ibu di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 - Januari 2017 dengan subyek penelitian 111 ibu di Desa Kepuharjo yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Status ketahanan pangan diukur menggunakan kuesioner Household Food Insecurity Scale (HFIAS). Keberagaman asupan pangan ibu dilihat menggunakan Dietary Diversity Score. Status gizi diukur berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dengan kategori ambang batas yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Hasil: Sebanyak 62 responden (55,9%) memiliki status tahan pangan, 99 responden (89,2%) memiliki keberagaman asupan pangan tinggi, dan 59 responden (53,1%) memiliki status gizi gemuk dan obese. Hasil uji korelasi Spearman antara status ketahanan pangan dengan keberagaman asupan pangan menunjukkan nilai rs = 0,19 dan p = 0,847. Hasil uji korelasi Spearman antara status ketahanan pangan dengan status gizi menunjukkan nilai rs = -0,099 dan p = 0,301. Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara ketahanan pangan rumah tangga dengan keberagaman asupan pangan dan status gizi ibu di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Background: Food availability, access, utility, and stability are the determinants of household food security. Food insecurity will affect household food intake and eating pattern that will lead to changes in dietary diversity and nutritional status. As a family food handler and manager, mother prone to the negative impacts of household food insecurity. Objective: To determine the correlation between household food security status with dietary diversity and nutritional status of mothers in Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Methods: Cross sectional design was used in this observational study. Data were collected on November 2016 - January 2017 from 111 mothers in Desa Kepuharjo. The study population was selected using purposive sampling method. Household food security status was assessed using Household Food Insecurity Scale (HFIAS) questionnaire. Individual Dietary Diversity Score (IDDS) was used to determine each mother's dietary diversity status. Nutritional status was assessed using body mass index with category threshold issued by Indonesian Ministry of Health. Results: Sixty two participants (55,9%) have secure food security status, 99 participants (89,2%) have high dietary diversity score, and 59 participants (53,1%) have overweight and obese nutritional status (BMI>25). The correlation between household food security status with dietary diversity calculated using Spearman correlation test was rs= 0,19 (p= 0,847). The correlation between household food security status with nutritional status calculated using Spearman correlation test was rs= -0,099 (p= 0,301). Conclusion: There is no significant correlation between household food security status with dietary diversity and nutritional status of mothers in Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Kata Kunci : food security, dietary diversity, nutritional status, mother

  1. S1-2017-317438-abstract.pdf  
  2. S1-2017-317438-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-317438-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-317438-title.pdf