Laporkan Masalah

PERAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (Studi Empiris pada Organisasi Pengelola Zakat di Indonesia)

ASRI PRIMASIWI, Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Sains Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara langsung pengaruh budaya organisasi tipe clan dan sistem pengendalian internal terhadap kinerja organisasi pengelola zakat (OPZ) serta menguji peran mediasi komitmen afektif organisasi terhadap hubungan antara budaya organisasi tipe clan dan sistem pengendalian internal terhadap kinerja organisasi pengelola zakat (OPZ). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan manajer organisasi pengelola zakat yang ada di Indonesia sebagai responden. Organisasi pengelola zakat yang dijadikan sebagai sampel terdiri dari Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil zakat. SEM-PLS digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini. Data penelitian dikumpulkan menggunakan survei. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi tipe clan berpengaruh positif terhadap komitmen afektif organisasi namun tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Sementara itu, sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi maupun komitmen afektif organisasi. Selain itu, hasil analisis menunjukkan komitmen afektif organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja. Pengujian peran mediasi komitmen afektif organisasi menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa komitmen afektif organisasi bukan merupakan variabel mediasi yang tepat dalam hubungan antara budaya organisasi tipe clan terhadap kinerja maupun hubungan sistem pengendalian internal terhadap kinerja.

This study aims to examine the direct effect of the clan culture and internal control system to organizational performance of the zakat managing organization. And also examine the mediating effect of the affective commmitment between the relationship of the clan culture and internal control system with organizational performance of the zakat managing organization.This study uses quantitative methods, which respondents are manager of the zakat managing organization in Indonesia. Sample of this study consist of Badan Amil Zakat and Lembaga Amil Zakat. Structural Equation Modeling is used as an analytical tool. The data were collected through questionnaire survey. The analysis shows that clan culture has significant and positive effect on affective commitment but not significant on the organization performance. Moreover, internal control system has significant and positive effect on affective commitment nor organization performance. Meanwhile, the analysis shows that affective commitment affect organizational performance significantly. The mediating analysis shows that affective commitment has no significant effect. This means that affective commitment is not an appropriate mediating variable on the relationship between clan culture, internal control system and organization performance.

Kata Kunci : zakat managing organization, clan culture, internal control system, affective commitment and performance organization.

  1. S2-2017-339520-abstract.pdf  
  2. S2-2017-339520-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-339520-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-339520-title.pdf