HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KEJADIAN MYOPIA PADA REMAJA SMP DI YOGYAKARTA

WIDYASTUTI, Prof. dr. Hari Kusnanto, Dr.PH.; Prof. dr. Wasisdi Gunawan, Sp.M (K).

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Di Indonesia prevalensi kelainan refraksi menempati urutan pertama pada penyakit mata. Kasus kelainan refraksi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Ditemukan jumlah penderita kelainan refraksi di Indonesia hampir 25% populasi penduduk atau sekitar 55 juta jiwa. Di Indonesia terutama anak-anak remaja yang golongan keluarganya menengah ke atas mempunyai angka kejadian myopia yang semakin meningkat. Banyak berpengaruh dalam perkembangan myopia adalah aktivitas melihat dekat atau near work. Faktor resiko myopia antara lain adalah genetika dan lingkungan. Faktor resiko yang paling nyata adalah berhubungan dengan aktivitas jarak dekat, seperti membaca, menulis, menggunakan komputer dan bermain video game. Selain aktivitas, myopia juga berhubungan dengan genetik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 197 orang. Analisa data menggunakan Chi-Square dan Poisson Regresion. Hasil : Setelah dilakukan analisis multivariat menggunakan Poisson Regresion terdapat 3 variabel yang menunjukkan hubungan dengan kejadian myopia yaitu riwayat keturunan (RP=1.45, CI 95%=1.03-2.04), jarak membaca (RP=1.38, CI 95%=1.04-1.82) dan jarak saat menggunakan smartphone (RP=1.87, CI 95%=1.182.95). Kesimpulan : adanya hubungan antara jarak penggunaan smartphone dengan kejadian myopia. Selain itu jarak membaca dan riwayat keturunan juga menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian myopia.

Background: In Indonesia, the prevalence of refractive errors ranks first in eye diseases. Cases of refractive errors from year to year continues to increase. In Indonesia, especially teenagers that the upper middle class family has the incidence of myopia is increasing. Many influential in the development of myopia are seeing activity close or near work. Myopia risk factors include genetics and environment. The most obvious risk factor is associated with a close-range activities, such as reading, writing, using computers and playing video games. In addition to the activities, also related to genetic myopia. Methods: This study is observational with cross sectional design with a sample size of 197 people. Data were analyzed using Chi-square and Poisson Regresion. Results: After multivariate analysis using Poisson Regresion there are three variables showed a relationship with the incidence of myopia is family history (pvalue: 0:01), the reading distance (p-value: 0:02) and distance when using a smartphone (0:02). Conclusion: The relationship between the distance the use of smartphones with the incidence of myopia. Besides reading distance and family history also showed a significant relationship with the occurrence of myopia.

Kata Kunci : myopia, smartphone, reading, family history