Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) adalah masjid besar yang menjadi ikon wisata keagamaan di Jawa Tengah. Menonjolkan luas dan kemegahan bangunan serta keindahaannya untuk menarik wisatawan. Serta dijadikan pusat kegiatan kegamaan masyarakat muslim. Keramaian tersebut menjadikan mendatangkan manfaat bagi masyarakat untuk memperoleh keuntungan baik materiil maupun spiritual. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis ada tidaknya hubungan dan besarnya hubungan antara modal dengan penerimaan dan keuntungan pedagang makanan di sekitar MAJT. (2) Untuk menganalisis ada tidaknya hubungan dan besarnya antara keuntungan dengan tabungan, zakat dan infaq pedagang makanan di sekitar MAJT. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah pedagang makanan di sekitar MAJT, tepatnya di Jl. Gajahraya Semarang yang berjumlah 32 pedagang. Teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik sampel jenuh, yakni semua populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Metode analisis datanya menggunakan analisis korelasi pearson product moment dan analisis uji pangkat tanda wilcoxon. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa (1) terdapat hubungan positif antara modal dengan penerimaan dan keuntungan pedagang makanan di sekitar Masjid Agung Jawa Tengah, dengan probabiliti sebesar 0,01 (modal-penerimaan) dan 0,05 (modal-keuntungan) pada taraf nyata 0,05. (2) Terdapat hubungan signifikan antara keuntungan dengan tabungan,dan zakat dengan probabiliti 0,00 (keuntungan-tabungan) dan 0,00 (keuntungan-zakat) pada taraf nyata 0,05. Sedangkan untuk keuntungan dengan infaq tidak terdapat hubungan dengan nilai probabiliti 0,849 pada taraf nyata 0,05.

Great Mosque of Central Java (MAJT) is a large mosque that became an icon of religious tourism in Central Java. It uses its spacious and grandeur of the building and its beauty to attract tourists. The building also recognized as be the center of religious activities of Muslim society. From those, people may take such benefit both materially and spiritually. This study aimed (1) to analyze the relationship between capital with revenue and profit food vendors around MAJT and (2) to analyze the relationship between profit and the magnitude of the savings, zakat and infaq food vendors around MAJT. Population and sample of this research are food vendors around MAJT on Jl. Gajahraya Semarang who are 32 merchants. The sample collection technique uses saturated sampling technique, ie all the population used as a sample. Methods of data analysis uses the Pearson product moment correlation analysis and Wilcoxon sign rank test analysis. Based on data analysis found that (1) there is a positive relationship between capital with revenue and profit food vendors around the Great Mosque of Central Java, with probability 0,01 (capital-revenue) and 0.05 (the capital-gains) on the real level 0 05 and (2) there is a significant correlation between gains in savings and charity with probability 0.00 (profit-savings) and 0.00 (profit-zakat) on the real level of 0.05. As for the advantages with infaq there was no correlation with the value probability 0,849 on the real level of 0.05.

Kata Kunci : MAJT, Modal, Keuntungan, Zakat, Infaq