Obesitas sebagai faktor risiko osteoartritis lutut pada lanjut usia di poliklinik geriatri Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta
HELWI, dr. I Dewa Putu Pramantara, SpPD-Kger
2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatOsteoartritis merupakan radang sendi menahun. Penyakit ini umumnya dialami oleh penderita usia lanjut. Kenyataan bahwa 5 juta penduduk di lnggris temyata 80% dari penderita osteoartritis adalah diatas 70 tahun. Demikian juga dari 40 juta penduduk Amerika, diperkirakan 70-90% penderita osteoartritis adalah usia 75 tahun. Di Indonesia prevalensi osteoartritis sampai saat ini belum ada laporan .yang jelas, namun dilaporkan di Malang prevalensi osteoartritis usia di bawah 70 tahun cukup tinggi, yaitu sekitar 21 ,7% menyerang pada usia 49-60 tahun, yang terdiri 6,2% pria dan 15,5% wanita. Tujuan: Untuk mengetahui obesitas sebagai faktor risiko osteoartritis lutut pada lansia. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control yang mengambil wilayah penelitian di Poliklinik Geriatri RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. Sampel pada penelitian ini sebanyak 1 00 subjek penelitian dengan rincian 50 sebagai kasus osteoartritis dan 50 subjek sebagai kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner dan pemeriksaan rongsen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan uji chi square, perhitungan OR dan regresi logistik. Hasil: Subjek penelitian yang tidak mengalami cidera sendi lutut 86%, sedangkan yang mengalami cidera sendi lutut sebesar 14%. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian osteoartritis (p=0.006; OR=3.76 95%CJ). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan kejadian osteoartritis (p=0.476; OR=1.40 95%CI). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peke~aan dengan kejadian osteoartritis (p=0.181; OR=1 .82 95%CI). Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian osteoartritis (p=0.009; OR=2.97 95%CI). Analisis multivariabel diperoleh hasil bahwa jenis kelamin menyumbang 7,5% untuk te~adinya osteoartritis, jenis kelamin dan peke~aan menyumbang 7,6% untuk kejadian osteoartritis, · dan jenis kelamin, peke~aan , dan obesitas menyumbang 13,5% untuk kejadian osteoartritis. Kesimpulan: Proporsi obesitas pada kejadian osteoartritis sebesar 56%, sedangkan proporsi obesitas pada kelompok bukan osteoartritis sebesar 30%. Subjek dengan obesitas mempunyai risko 2.97 kali untuk menderita osteoartritis dibanding dengan subjek yang tidak mengalami obesitas. Kata kunci: Kejadian osteoartritis, obesitas, usia lanjut.
Osteoarthritis is a chronic joint inflammation which commonly happens among the elderly. In the United Kingdom out of 5 millions of osteoarthritis patients, 80% of them are over 70 years old. In the United States of America out of 40 millions of osteoarthritis patients, 70% - 90% of them are over 75 years old. In Indonesia the prevalence of osteoarthritis until today is not clear; however it is reported that in Malang the prevalence of osteoarthritis among people of under 70 years old is relatively high, i.e. 21.7% among elderly of 49 years old, consisting of 6.2 in male and 15.5% in female. Objective: To identify obesity as risk factor of knee osteoarthritis among the elderly. Method: The study was observational with case control design which was carried out at Geriatric Polyclinic of Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta. Samples of the study were as many as 1 00 people with 50 as cases and 50 as control. Data were obtained through questionnaires and roentgen examination, and analyzed using chi square, OR calculation and logistic regression. Result: As much as 86% of the subject did not have knee joint inflammation and 14% had knee joint inflammation. There was significant relationship between sex and the prevalence of osteoarthritis (p=0.006; OR 3. 76 95%CI). There was no significant relationship between age and the prevalence of osteoarthritis (p=0.467; OR=1.40 95%CI). There was no significant relationship between occupation and the prevalence of osteoarthritis (p=0.181 , OR= 1.82 95%CI). There was significant relationship between obesity and the prevalence of osteoarthritis (p=0.009; OR=2.97 95% Cl. The result of multivariable analysis showed that age contributed 7.5%, age and occupation contributed 7.6% and age, occupation and obesity contributed 13.5% to the prevalence of osteoarthritis. Conclusion: Obesity is a risk factor of knee osteoarthritis for elderly. Sex is a risk factor of knee osteoarthritis for elderly. Keywords: osteoarthritis, obesity, elderly, risk factor
Kata Kunci : Kejadian osteoartritis,Obesitas,Usia lanjut