Laporkan Masalah

Kecenderungan Depresi Pada Pengguna Media Sosial

HELMI NURFUADI, Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini mencoba menemukan adanya kecenderungan depresi pada pengguna media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten. Peneliti membuat self-report mengenai pengalaman peneliti sendiri dalam menggunakan media sosial dalam kurun waktu 6 tahun. Self-report yang telah dikoding oleh 3 orang kemudian dijadikan acuan untuk mengkonstruksi kuesioner dengan 13 pertanyaan terbuka mengenai penggunaan media sosial. Kuesioner tersebut kemudian diberikan pada 10 orang partisipan yang merupakan pengguna media sosial aktif berumur antara 18 sampai dengan 26 tahun. Setelah analisis konten kedua dilakukan pada respon-respon partisipan, didapatkan perilaku-perilaku yang digolongkan menjadi dua kategori, yaitu faktor risiko dan faktor protektif. Tingginya faktor risiko dalam tingkatan tertentu dapat berpotensi mengarahkan seseorang untuk memiliki kecenderungan depresi, sedangkan faktor protektif yang dapat diregulasi dengan baik akan bermanfaat dan memperkaya pengalaman pengguna media sosial di dunia nyata. Secara umum tidak ditemukan respon-respon partisipan yang mengindikasikan adanya kecenderungan depresi.

This study tried to find depression tendency in social media users. The method used in this study is content analysis. The author initially wrote �the self-reported experience of the author of this study� to explain the experience of the author of using social media in about 6 years. The self report that had been open-coded by three people then became a reference to construct a new questionnaire with 13 open questions about social media use. The questionnaire were given to 10 participants who actively used social media within 18 to 26 years of age. After the second content analysis had been established, the responses were categorized into two factors: (1) risk factor and (2) protective factor. The higher the risk factor at a certain level, the higher the possibility of the social media user to have depression tendency. Meanwhile if the protective factor could be regulated wisely, the social media use could enrich the experience of the users, even in the real world, beyond the virtual screen. Direct indications of depression tendency were not found in participants� responses in general.

Kata Kunci : media sosial, depresi, social media, depression

  1. S1-2018-296814-abstract.pdf  
  2. S1-2018-296814-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-296814-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-296814-title.pdf