Asosiasi penerbangan Indonesia, INACA, mengatakan bahwa industri penerbangan Indonesia menghadapi berbagai permasalahan karena pertumbuhan permintaan yang terlalu cepat. Permasalahan tersebut menciptakan peluang bagi berbagai jenis perusahaan asing untuk memberikan solusi melalui produk barang atau jasa yang mereka tawarkan. Dengan mempertimbangkan peluang tersebut, maka perlu adanya kegiatan-kegiatan yang menjadi wadah bagi maskapai penerbangan Indonesia untuk bertukar pikiran dengan perusahaan-perusahaan asing dalam sektor penerbangan. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk merespon peluang tersebut dengan merancang model bisnis PT. Haris Event Solution, sebuah event organizer yang spesialis dalam industri penerbangan. Model bisnis terdiri dari sembilan elemen yang bertujuan untuk memperkokoh bentuk perusahaan. Perancangan model bisnis PT.HES ini dilakukan melalui beberapa penelitian berupa wawancara kepada anggota Asosiasi Penerbangan Indonesia INACA (Indonesia National Air Carriers Association) dan pelaku bisnis event organizer spesialis program, yaitu Australia Conferencing Group (ACG). Gambaran umum model bisnis yang didapat dari hasil wawancara terhadap ACG kemudian dijadikan pedoman dalam merancang model bisnis PT. HES. Tema dari acara yang dibangun mengikuti arahan dari INACA yang didapat dari hasil wawancara, yaitu keterbatasan sumber daya manusia dalam dunia penerbangan di Indonesia. PT.HES menyediakan platform yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam industri. PT.HES menawarkan High Level Event atau acara kelas dimana acara hanya dapat dihadiri oleh para pembuat keputusan atau jajaran direksi. Masing-masing komponen model bisnis PT.HES dijelaskan dalam model bisnis kanvas yang terdiri dari komponen proposisi nilai, segmen pelanggan, saluran perantara, hubungan pelanggan, alur pendapatan, aktivitas kunci, sumber daya utama, kemitraan kunci dan struktur biaya.

Indonesia National Air Carriers Association, INACA, said that the Indonesian airline industry has faced many problems due to the rapid growth in demand. Such problems create opportunities for various types of foreign companies to provide solutions with products or services that they offer. By considering these opportunities, they require activities that become a platform for Indonesian airlines to exchange ideas with foreign companies in the aviation sector. Therefore, there is a need to respond to these opportunities by designing a business model for PT. Haris Event Solution, an event organizer specializes in the aviation industry. Business model consists of nine elements aimed to strengthen the corporate form. Designing PT.HES business model is done through several studies in the form of interviews to a member of INACA and Australia Conferencing Group (ACG), an event organizer business player. General overview of the business model obtained from the ACG interview is used as a guideline in designing PT. HES' business model. The theme of the event is based on what INACA suggested during the interview, which is the lack of human resources in the Indonesia's aviation industry. PT.HES provides a platform that aims to solve the problems in the industry. PT.HES offers High Level Event where the event attendees are limited to decision-makers or the board of directors. Each component described in the PT.HES business model canvas consists of; value proposition, customer segment, distribution channel, customer relation, revenue stream, key activities, key resources, key partnerships and cost structure.

Kata Kunci : Industri Penerbangan, Model Bisnis, Model Bisnis Kanvas, Event Organiser