Laporkan Masalah

Redesain Rumah Susun Grha Bina Harapan Kampung Juminahan, Tegalpanggung, Yogyakarta dengan Pendekatan Perilaku Sosial Masyarakat Kampung Juminahan

M. SUVA NUGRAHA, Ir. Slamet Sudibyo, MT.; Mario L. Lionar, ST.

2015 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Daerah perkotaan merupakan daerah yang diminati oleh banyak orang sehingga seiring berjalan waktu maka daerah ini akan mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat. Namun, beberapa permasalahan seperti permasalahan ekonomi menjangkit para penduduk yang sebenarnya tidak siap untuk hidup dikota menyebabkan terciptanya lingkungan hidup yang kurang baik (permukiman kumuh). Untuk menyelesaikan permasalahan permukiman kumuh yang telah terlanjur terbentuk disuatu kota maka pemerintah bisa menyelesaikannya dengan beberapa cara dan strategi, salah satunya adalah pembangunan rumah susun. Pembangunan rumah susun merupakan solusi terbaik karena memiliki kelebihan-kelebihan seperti tidak diperlukannya ruang yang luas untuk menampung banyak penduduk. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sasmito (2014) terhadap rumah susun Grha Bina Harapan di Kampung Juminahan, Kelurahan Tegalpanggung, Yogyakarta, menghasilkan beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat Kampung Juminahan memiliki minat yang rendah untuk menghuni rumah susun tersebut. Oleh karena itu redesain rumah susun Grha Bina Harapan dilakukan untuk dapat mewujudkan sebuah rancangan rumah susun yang nyaman bagi penghuninya dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial dan kerukunan antar penghuninya; dengan kondisi fisik dan sistem utilitas yang lebih baik daripada permukiman kumuh horizontal, namun tetap menjaga serta meningkatkan kualitas kondisi non-fisiknya (sosial-budaya); tanggap akan tingkat pengetahuan penghuninya terhadap teknologi bangunan tinggi, serta mewadahi kemungkinan peningkatan teknologi seiring dengan bertambahnya pengetahuan penghuninya; dan humanis khususnya bagi lansia.

The urban area is an area that attract so many people so that over time this area will experience rapid population growth. However, some issues such as the economic problems infecting the population that are not ready to live in the city led to the creation of slum environment. To solve the problems of slums that have already formed, the government in the city have a several ways and strategies, one of them is flats development. Flats development is the best solution because it has advantages such as not requiring extensive space to accommodate many people. However, based on research conducted by Sasmito (2014) on the Grha Bina Harapan flats in Kampung Juminahan, Kelurahan Tegalpanggung, Yogyakarta, results some of the factors that cause people Kampung Juminahan have low interest to inhabit the flats. Therefore Grha Bina Harapan flats redesigning are able to provide a comfortable flats design while considering the social aspect and harmony among its inhabitants; the physical condition and utility systems were better than horizontal slums, yet maintain and improve the quality of non-physical conditions (socio-cultural); responsive to the level of knowledge of the occupants of the high-tech buildings, as well as accommodate the increased likelihood of technology along with increasing knowledge of its inhabitants; and humanists, especially for the elderly.

Kata Kunci : lingkungan, permukiman, kumuh, rumah susun, redesain, perilaku, sosial

  1. S1-2015-319626-abstract.pdf  
  2. S1-2015-319626-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-319626-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-319626-title.pdf